Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Upah Layak, Buruh di Banjarmasin Duduki Kantor DPRD Kalsel

Kompas.com - 25/11/2021, 13:35 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Ratusan buruh di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berunjuk rasa menduduki Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel menuntut upah layak, Kamis (25/11/2021).

Sambil berorasi, mereka meminta Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor untuk menemui mereka.

Menurut para buruh, Gubernur Kalsel tidak mementingkan mereka dan hanya mengikuti keputusan pemerintah pusat.

"Gubernur kita tidak mementingkan rakyat dan hanya mengikuti apa yang diputuskan pusat," teriak Sumarlan selalu koordinator aksi buruh.

Baca juga: Demo UMK, Buruh di Tuban Bawa Poster Sindir Bupati: Kapan Rabi? Biar Tahu Kebutuhan Anak Istri

Para buruh yang diadang oleh puluhan aparat kepolisian juga menolak diterima oleh perwakilan anggota dewan maupun Wali Kota Banjarmasin.

"Kami tidak mau ditemui wali kota, kadis depnaker, anggota dewan, asisten dan lain- lain. Kami menunggu sampai Gubernur Kalsel datang," ujar Sumarlan diikuti teriak para pengunjuk rasa.

Sumarlan menyatakan, kenaikan upah buruh tahun 2022 di Kalsel sangat rendah yaitu hanya sebesar Rp 29.000.

Hal itu tidak sesuai dengan beban kerja mereka sebagai buruh.

"Upah adalah urat nadi kami," sambungnya.

Baca juga: Kenal di Medsos, Buruh Bangunan Gasak Barang Orang yang Menolongnya

Hingga saat ini, ratusan buruh masih menduduki Kantor DPRD Kalsel.

Mereka baru akan membubarkan diri jika ditemui langsung oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com