Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Seorang Ibu di Gresik Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Kondisi Anak Kritis

Kompas.com - 24/11/2021, 15:26 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Trianah (55), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah.

Sementara Zada Talitha (25), anak dari Trianah, harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan cukup parah akibat luka di bagian kepala.

Santi (28), kerabat yang juga tetangga korban mengatakan, peristiwa bermula ketika dirinya melintas di sekitar rumah korban dan melihat banyak darah yang berceceran.

Baca juga: Cerita di Balik Perusakan 18 Rumah Warga di Gresik oleh Massa Perguruan Silat, Protes Penganiayaan Teman

 

Merasa penasaran, Santi kemudian memanggil tetangga lain dan bersama-sama melihat masuk ke dalam rumah.

"Saat lewat pukul 07.30 WIB saya lihat banyak darah berceceran, kemudian saya minta tolong warga dan benar (korban) sudah tergeletak, berdarah," ujar Santi kepada awak media, Rabu (24/11/2021).

Trianah diketahui sudah meregang nyawa, sementara Zada masih hidup kendati dalam kondisi kritis.

Ketika warga masuk ke dalam rumah, anaknya hanya terdiam menahan sakit dengan bagian kepala mengeluarkan darah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kemudian dilarikan ke rumah sakit (Zada), dan warga ada juga yang melapor ke polisi," ucap Santi.

Baca juga: Polda Jabar Ambil Alih Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, 55 Saksi Diperiksa

Polisi yang mendatangi lokasi lantas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna proses identifikasi. Sementara sekitar rumah korban telah dipasang garis polisi.

Trianah merupakan istri dari JS (63) yang sehari-hari diketahui pengangguran. Sementara korban merupakan guru TK.

Kepala Dusun Bambe Nasib Budiono (49) mengatakan, para tetangga merasa curiga saat mengetahui korban tak kunjung keluar rumah. Sebab, korban tidak seperti biasanya bangun siang.

Kecurigaan para tetangga kemudian bertambah setelah menemukan ceceran darah di rumah korban.

"Korban berada di dalam kamar. Sudah meninggal dunia, tertutup bantal, kemungkinan dibekap. Sedangkan di kepalanya, terlihat darah segar," kata Nasib.

Baca juga: Terbakar Cemburu,Suami Aniaya Istri dan Tetangga dengan Pisau Dapur

Atas kejadian ini, polisi yang sudah melakukan olah TKP dan mengantongi barang bukti, serta telah memintai keterangan dari beberapa orang, berupaya mengejar pelaku yang ditengarai masih berhubungan dekat dengan korban.

"Belum diketahui, masih dilakukan pencarian (pelaku). Mohon doanya, supaya biar cepat ketangkap," tutur Kapolsek Driyorejo, Kompol Zunaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com