Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ambon Blokade Jalan ke Bandara Pattimura, 2 Penerbangan Tertunda

Kompas.com - 24/11/2021, 13:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, memblokade jalan menuju Bandara Pattimura Ambon, Rabu (24/11/2021).

Aksi itu tak hanya menimbulkan kemacetan parah, tetapi juga berimbas pada tertundanya jadwal keberangkatan pesawat.

Baca juga: Kasus Sengketa Lahan, Warga di Ambon Blokir Jalan Menuju Bandara Pattimura

Dua penerbangan tertunda

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I  Aditya Narendra mengungkapkan, aksi pemblokadean jalan yang dilakukan warga tersebut menyebabkan dua penerbangan dari Bandara Pattimura tertunda.

“Ada dua penerbangan yang delay sekitar satu jam lamanya,” kata Aditya kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu.

Dua penerbangan yang sempat mengalami keterlambatan itu yakni pesawat Garuda tujuan Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, dan pesawat Nam Air tujuan Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggera.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Rp 5,3 Miliar di DPRD Kota Ambon, Mantan Sekwan Mangkir

Dia mengatakan, pesawat Garuda tujuan Makassar itu seharusnya sudah bertolak dari Bandara Pattimura pada pukul 10.45 WIT. Namun, penerbangan tertunda hingga pukul 11.45 WIT.

Sedangkan pesawat Nam Air tujuan Langgur, Maluku Utara, sesuai jadwal harus lepas landas dari Bandara Pattimura pada pukul 10.25 WIT dan baru bertolak pada pukul 11.17 WIT.

Ia pun memastikan saat ini aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura aman dan lancar tanpa ada gangguan apapun.

“Aman-aman tidak ada ganguan dan lancar saja, cuma delay dua pesawat tadi kira-kira satu jamlah,” ujarnya.

Baca juga: Nihil Kasus Positif Covid-19, Satgas Optmistis Kota Ambon Segera Zona Hijau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com