Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Bangunan Baru, Aksi Vandalisme di Solo Jadi Perhatian Serius

Kompas.com - 24/11/2021, 13:06 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Aksi vandalisme atau coretan yang merusak pemandangan kembali muncul di Solo, Jawa Tengah.

Vandalisme tersebut ditemukan tidak hanya di tembok bangunan, tapi juga terdapat di tiang listrik.

Berdasarkan pantauan vandalisme terdapat di tembok bangunan flyover Purwosari, tiang listrik Jalan KS Tubun dan Jalan Ki Hajar Dewantara belakang Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).

Baca juga: Driver Ojol Solo Protes soal Tarif Ongkir, Gibran: Sudah Saya Koordinasikan ke Jakarta

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memantau kamera CCTV guna melacak pelaku vandalisme.

Pasalnya, ungkap Arif vandalisme tidak hanya ditemukan di satu tempat. Tetapi, hampir di beberapa titik di Solo terdapat vandalisme.

"Ini (pelaku) bari kita cari di CCTV. Kemarin sudah saya koordinasikan dengan Dishub baru dilihat. Saya belum dapat laporan," kata Arif kepada Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Menurut dia, aksi vandalisme termasuk melanggar Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Baca juga: Driver Ojol Demo ke Balai Kota Solo, Minta Tarif Antar Makanan Dikembalikan

Pelaku yang melakukan vandalisme akan diberikan sanksi hukuman pidana penjara tiga bulan dan denda maksimal Rp 50 juta.

"Selama ini yang kita terapkan sanksinya kalau dilakukan pelajar orangtuanya kita panggil untuk membersihkan vandalisme dan mengambalikan pada bentuk awalnya," ungkap dia.

Arif menegaskan aksi vandalisme menjadi perhatian serius Pemkot Solo karena merusak pemandangan.

"Karena ini masif (aksi vandalisme) kita punya bangunan-bangunan baru banyak kalau kita tidak konsentrasi di situ nanti banyak coretan. Untuk mengembalikan itu nanti susah," terang dia.

Untuk mengantisipasi aksi vandalisme, jelasnya Pemkot Solo telah memberikan fasilitas ruang publik yang bisa digunakan sebagai ajang seni mural.

"Kemarin Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming) sudah ketemu dengan seniman mural. Kalau perlu nanti ruang kosong yang seperti itu bisa digunakan sebagai media mural," jelas dia.

Baca juga: Perampokan Gudang Rokok di Solo, Uang Rp 300 Juta Digasak, Pelaku Disebut Buang Brankas ke Sungai

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan terus mencari pelaku vandalisme flyover Purwosari melalui kamera CCTV.

Menurut Gibran, tembok Flyover Purwosari merupakan bangunan baru. Keberadaan vandalisme merusak pemandangan.

"Kita cari pelaku karena flyover Purwosari bangunan baru. Kan sangat disayangkan vandalisme itu," kata putra sulung Presiden Jokowi.

Sebelumnya Gibran menyediakan ruang untuk menyalurkan minat dan bakat seni mural atau grafiti bagi warga guna mengantisipasi aksi vandalisme.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Satpam Gudang Rokok di Solo Ternyata Bermotif Dendam

Lokasinya di sepanjang Koridor Gatot Subroto (Gatsu). Kawasan ini banyak lukisan mural yang buat oleh para seniman atau muralis di dinding-dinding pertokoan.

Gibran juga menyediakan kawasan lain yakni di Jalan Juanda Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com