Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa, Warga Afghanistan Jalan Kaki 12 Kilometer

Kompas.com - 23/11/2021, 11:02 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi asal Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa sambil berjalan kaki sejauh sekitar 12 kilometer dari Hotel Bhadra, Kabupaten Bintan, menuju persimpangan jalan di kawasan Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (22/11/2021).

Para imigran tersebut berjalan sambil berorasi mendesak pihak Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) segera memberangkatkan mereka ke negara ketiga.

Baca juga: 2 Warga Afghanistan Berkelahi Saat Unjuk Rasa di Medan

Sebagian dari mereka menggunakan payung dan menyebarkan selebaran.

Mereka juga membawa spanduk dan karton yang bertuliskan tuntutannya.

Aksi para imigran yang dikawal oleh pihak kepolisian itu menjadi tontonan warga.

Aksi tersebut juga sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan, terutama di persimpangan jalan saat para imigran menyeberangi jalan.

Para imigran sempat beristirahat sekitar satu jam di persimpangan lampu merah di Bintan Centre.

Baca juga: Cerita Pencari Suaka Asal Afghanistan, Stres 8 Tahun Hanya Makan Tidur dan Coba Bunuh Diri

Beberapa di antara mereka tetap berorasi hingga mereka berjalan kembali menuju Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

Salah seorang pengungsi asal Afghanistan Abdullah Mohammadi mengatakan, sekitar 300 orang pengungsi asal Afghanistan yang mengikuti aksi ini.

Aksi kali ini tidak menggunakan angkutan umum, karena berbagai alasan.

Namun, para pengungsi tetap semangat menyampaikan aspirasi agar UNHCR segera memberangkatkan mereka ke negara ketiga.

"Kami sudah 9 tahun bersabar menunggu. Kami sudah tidak tahan lagi, kesehatan fisik dan mental kami terganggu," ujar Abdulllah seperti dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Curhat Pengungsi Afghanistan di Batam, Mimpi Buruk dan Terbayang Wajah Keluarga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com