Salin Artikel

Unjuk Rasa, Warga Afghanistan Jalan Kaki 12 Kilometer

Para imigran tersebut berjalan sambil berorasi mendesak pihak Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) segera memberangkatkan mereka ke negara ketiga.

Sebagian dari mereka menggunakan payung dan menyebarkan selebaran.

Mereka juga membawa spanduk dan karton yang bertuliskan tuntutannya.

Aksi para imigran yang dikawal oleh pihak kepolisian itu menjadi tontonan warga.

Aksi tersebut juga sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas kendaraan, terutama di persimpangan jalan saat para imigran menyeberangi jalan.

Para imigran sempat beristirahat sekitar satu jam di persimpangan lampu merah di Bintan Centre.

Beberapa di antara mereka tetap berorasi hingga mereka berjalan kembali menuju Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

Salah seorang pengungsi asal Afghanistan Abdullah Mohammadi mengatakan, sekitar 300 orang pengungsi asal Afghanistan yang mengikuti aksi ini.

Aksi kali ini tidak menggunakan angkutan umum, karena berbagai alasan.

Namun, para pengungsi tetap semangat menyampaikan aspirasi agar UNHCR segera memberangkatkan mereka ke negara ketiga.

"Kami sudah 9 tahun bersabar menunggu. Kami sudah tidak tahan lagi, kesehatan fisik dan mental kami terganggu," ujar Abdulllah seperti dikutip dari Antara, Senin.


Ia mengatakan, belasan imigran berusaha mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena merasa depresi.

"Rekan-rekan kami lainnya ada yang mencoba bunuh diri. Bantulah kami agar kami dapat hidup normal di negara ketiga," ujar Abdullah.

Para pengunjuk rasa ini berencana bermalam di Tanjungpinang.

Sementara Rumah Detensi Imigrasi menetapkan bahwa seluruh pengungsi hanya boleh beraktivitas mulai pagi hingga sore hari.

Mereka harus kembali ke Hotel Bhadra sebelum malam.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/23/110211778/unjuk-rasa-warga-afghanistan-jalan-kaki-12-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke