Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol Demo ke Balai Kota Solo, Minta Tarif Antar Makanan Dikembalikan

Kompas.com - 22/11/2021, 18:52 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan pengemudi ojek online mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (22/11/2021).

Mereka meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantu mengambalikan tarif ongkos pengiriman makanan kembali seperti semula.

Koordinator Gojek Solo, Josafat Satrio, mengatakan merujuk Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 348 Tahun 2019 tentang Tarif Minimal tertulis Rp 7.000 sampai Rp 10.000.

Baca juga: Perampas Sepeda Motor Ojol Ditangkap, Pelaku Order Pesanan lewat Aplikasi

Namun, penyedia layanan menerapkan tarif minimal ongkis kirim by aplikasi tersebut sebesar Rp 6.400.

"PT GI melanggar Permenhub No 348 tahun 2019 mengenai tarif minimal. Kita minta Bapak Wali Kota (Gibran) sebagai orangtua kami di Solo untuk mensinkronkan Permenhub No 348 mengenai ongkir by aplikasi," kata Josafat kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin.

Pihaknya ingin ongkos kirim tersebut dikembalikan ke tarif sebelumnya yakni sebesar Rp 8.000.

Dalam kesempatan itu, perwakilan ojek online menyerahkan surat aspirasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo agar perusahaan penyedia layanan dapat mengembalikan tarif minimal.

"Kita mewakili teman-teman mitra Gojek Solo Raya menyampaikan aspirasi bahwasanya PT Gojek telah melanggar Permenhub yang harusnya minimal pendapatan driver Rp 7.000 sampai Rp 10.000 sekarang yang terjadi Rp 6.400," terang Josafat.

Baca juga: Ratusan Ojol Geruduk Mie Gacoan Yogyakarta, Diduga Salah Paham dan Komentar Wawali

Dikatakannya penurunan tarif ongkir sudah sering terjadi. Namun, penurunan yang terjadi sekarang dinilai paling parah.

"Namun ketika kita kembalikan ke Peraturan Menteri Perhubungan ini yang paling parah. Kalau dulu-dulu kita belum tahu. Sekarang kita sudah tahu Permenhubnya, kita pelajari ternyata ini melanggar," tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com