BLITAR, KOMPAS.com - Kelenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat, Kota Blitar, yang telah berusia 138 tahun terbakar pada Senin (22/11/2021).
Sejumlah saksi mata menyebutkan, api disertai asap keluar dari atap kelenteng berusia 138 tahun itu sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ya kira-kira pukul 15.30 WIB saya lihat asap mengepul dari genteng kelenteng," ujar warga sekitar Klenteng, Yulius, kepada Kompas.com di lokasi, Senin.
Yulius menyebutkan, sekitar 15 menit setelah asap terlihat mengepul dari genteng kelenteng, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Petugas langsung berjibaku memadamkan kebakaran kelenteng itu. Kendaraan taktis milik Polres Blitar Kota juga diterjunkan membantu proses pemadaman.
Baca juga: Makam Bung Karno Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Blitar Batasi Pengunjung
Pantauan Kompas.com, hingga pukul 16.00 WIB, api masih membara di dalam bangunan kelenteng dan menghanguskan ruang sembahyang di mana patung dewa-dewi diletakkan.
Salah satu pengurus kelenteng, Alik Swan Kiong, mengaku sedih melihat kebakaran menghanguskan ruang sembahyang.
Ali menduga tidak banyak yang tersisa dari dalam kelenteng itu meskipun dia juga berharap ribuan buku yang disimpan di ruang baca bisa diselamatkan.
"Sepertinya buku-buku tidak ikut terbakar," ujarnya.
Ali menduga kebakaran terjadi akibat korsleting kabel beraliran listrik.