Ade membeberkan, pelaku ternyata pernah bekerja di gudang rokok tersebut sebagai satpam.
Namun, dia dipecat gara-gara sering tidak masuk kerja.
Baca juga: Perampokan Gudang Rokok di Solo, Uang Rp 300 Juta Digasak, Pelaku Disebut Buang Brankas ke Sungai
Menurut polisi, kasus perampokan disertai pembunuhan ini bermotif ekonomi dan dendam.
Pelaku, sebut Ade, menyimpan dendam terhadap korban, Suripto, yang pernah menjadi rekan kerjanya sebagai petugas keamanan.
Baca juga: Pembunuhan Satpam Gudang Rokok Diduga Terencana, Pelaku Terancam Hukuman Mati
RS dendam lantaran Suripto melaporkannya ke manajemen gara-gara sering tidak masuk kerja.
"Karena sering tidak masuk dan tersangka selalu menyuruh korban untuk naik piket. Dan ini selalu berulang kemudian dilaporkan ke manajemen dan berbuntut pengeluaran tersangka," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.