SOLO, KOMPAS.com- Perampok gudang rokok di Solo, Jawa Tengah, ternyata orang yang tahu seluk beluk tempat itu.
Dia adalah seorang laki-laki berinisial RS atau S (21) yang pernah bekerja sebagai satpam gudang rokok tersebut.
S belum lama diberhentikan dari pekerjaannya karena sering bolos.
Baca juga: Pembunuhan Satpam Gudang Rokok Diduga Terencana, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, S dipecat karena dilaporkan oleh satpam lain ke manajemen gudang rokok.
Satpam pelapor dibunuh S dalam perampokan pada Senin (15/11/2021) malam.
"Karena sering tidak masuk dan tersangka selalu menyuruh korban untuk naik piket. Dan ini selalu berulang kemudian dilaporkan ke manajemen dan berbuntut pengeluaran tersangka," kata Ade di Mapolresta Solo, Senin (22/11/2021).
Polisi menduga S merasa dendam kepada korban sehingga merencanakan perampokan dengan pembunuhan.
Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan Satpam Gudang Rokok di Solo Ternyata Bermotif Dendam
Dugaan itu diperkuat dengan temuan bahwa S sempat menebar ancaman terhadap korban yang merupakan warga Wonosegoro, Boyolali.
Tak berselang lama setelah ancaman itu, pelaku melakukan aksi perampokannya.