Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertu Ari Baskoro, Anggota TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua Berencana Tunangan

Kompas.com - 21/11/2021, 19:25 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Rumah orangtua Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro yang gugur karena ditembak KKB, yang ada di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, sudah terpasang tenda dan banyak karangan bunga belasungkawa, Minggu (21/11/2021).

Para tetangga dan anggota TNI pun, sudah banyak yang berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.

Sementara orangtua korban, Indro Subroto, meskipun masih terlihat sedih, namun masih terlihat tegar ketika menyalami tamu-tamunya tersebut. 

Adi Nugraha, kakak Sertu Ari Baskoro menuturkan, adiknya diterima menjadi TNI tahun 2016 dan ditugaskan di Aceh.

Baca juga: Koramil Suru-suru di Yahukimo Diserang KKB, Satu Anggota TNI Gugur

 

Selama bertugas di Aceh, kata Adi, setidaknya dalam 1 tahun sekali almarhum menyempatkan  pulang ke rumah.

Tapi, sejak Desember 2020, almarhum ditugaskan di Papua. Desember 2021 nanti, almarhum  rencananya akan kembali ke Aceh.

“Setelah almarhum kembali ke Aceh, berencana akan cuti dan pulang ke Kendal. Almarhum juga berencana mau tunangan dengan pacarnya yang tinggal di Kendal,” ujar Adi, Minggu.

Adi, menambahkan 14 November 2021 kemarin, almarhum sempat melakukan panggilan video dengan keluarga dan pacarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com