KUPANG, KOMPAS.com - Remigius Nahak (45), pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas ditikam tetangganya bernama Sahala.
Kejadian itu terjadi ketika Remigius menggelar acara pesta komuni pertama anaknya di rumahnya yang terletak di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
"Penikaman itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.20 Wita," ungkap Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar, kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021) petang.
Siregar menuturkan, kasus itu bermula pada Sabtu (20/11/2021) malam, saat berlangsung pesta syukuran komuni pertama anak Remigius.
Baca juga: Sertu Ari Baskoro, Anggota TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua Berencana Tunangan
Kemudian, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, pelaku Sahala datang dan membuat keributan tanpa alasan yang jelas di lokasi pesta.
Selanjutnya, salah satu tetangga bernama Carlos, berusaha menenangkan dan mengajak pelaku pulang ke rumahnya.
Namun, saat sudah di rumahnya, pelaku malah melempari rumah korban hingga tiga kali.
Karena merasa tak bersalah, Remigius dan istrinya Modesta Taoet (39), mendatangi rumah pelaku.
Keduanya bermaksud menegur agar pelaku jangan lagi melempari rumah mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.