KOMPAS.com - FA (18), remaja perempuan asal Desa Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara diamankan polisi atas kasus pembuangan bayi yang baru ia lahirkan.
FA nekat melakukan hal tersebut karena malu hamil di luar nikah.
Ia membuang bayinya dalam kondisi hidup. Bayi laki-laki tersebut ia masukkan dalam goni lalu dibuang ke sungai dalam kondisi hidup.
Kasus pembuangan bayi tersebut terungkap saat seorang warga bernama Wasimin mencium aroma menyengat di aliran Sungai Sitio-tio pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Karena penasaran, ia mencari sumber bau yang ternyata berasal dari karung goni yang tersangkut di akar sawit di sungai.
"Dia penasaran lalu diambilnya karung goni itu. Setelah dibuka dia kaget karena di dalamnya berisi jasad bayi laki-laki," kata Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Ada Nama Sang Anak, Ini Isi Surat dari Orangtua yang Buang Bayi ke Tas Boks Jasa Antar Makanan
Warga pun langsung melapor ke Polsek Prapat Jnaji, Polres Asahan.
Tak perlu menunggu lama, setelah dua hari melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap FA, ibu kandung bayi.
FA ditangkap di lokasi tak jauh dari ditemukannya jasad bayi.
"FA mengaku bayi tersebut lahir dakan keadaan hidup. Tersangka FA panik lalu memasukkan ke goni dan membuangnya ke sungai," kata Putu.
Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 342 KUHP tentang Ibu Membunuh Bayi yang Baru Dilahirkan dengan terencana dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.