BANGKA, KOMPAS.com - Dua awak kapal penangkap ikan, KM Sabang menderita luka bakar parah akibat kebakaran yang terjadi di ruang mesin, Sabtu (20/11/2021) malam.
Dari penyelidikan sementara pihak kepolisian, diketahui bahwa salah satu awak kapal sempat merokok di ruang mesin sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.
"Dari keterangan juru masak memang iya (merokok). Tapi dari Kepala Kamar Mesinnya belum ada informasi karena masih sakit dalam perawatan," ujar Kasatpol Airud Belitung, AKP Syarifudin Ginting saat dikonfirmasi, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Ledakan di KM Sabang, 2 Awak Kapal Menderita Luka Bakar Parah
Ginting memastikan, pihaknya telah mengevakuasi dua korban yang menderita luka bakar yakni Agus dan Riksan.
Keduanya kini menjalani perawatan medis di RSUD Marsidi Judono, Belitung.
"Karena korbannya dua orang, jadi dua itu yang dievakuasi," ujar Ginting.
Sementara sebagian awak kapal lainnya menyusul ke rumah sakit dan Polres untuk memberikan keterangan.
Baca juga: Gara-gara Merokok di Tengah Upacara, PNS Adu Jotos dengan Satpol PP
Awal mula kejadian
Kapten KM Sabang Sutarno mengatakan, kejadian bermula saat dua ABK hendak memperbaiki mesin kapal.
Ketika itu kepala kamar mesin, Riksan, ditemani Agus yang bekerja sebagai koki.
Kemudian terjadi semburan api yang membuat ruangan kamar mesin meledak dan dua awak tersebut terbakar.
Baca juga: Kapal Motor Terbakar di Perairan Perbatasan Malaysia, Satu ABK Tewas, 2 Hilang