Salin Artikel

KM Sabang Meledak dan Terbakar di Belitung, Polisi: Awak Kapal Merokok di Ruang Mesin

Dari penyelidikan sementara pihak kepolisian, diketahui bahwa salah satu awak kapal sempat merokok di ruang mesin sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.

"Dari keterangan juru masak memang iya (merokok). Tapi dari Kepala Kamar Mesinnya belum ada informasi karena masih sakit dalam perawatan," ujar Kasatpol Airud Belitung, AKP Syarifudin Ginting saat dikonfirmasi, Minggu (21/11/2021).

Ginting memastikan, pihaknya telah mengevakuasi dua korban yang menderita luka bakar yakni Agus dan Riksan.

Keduanya kini menjalani perawatan medis di RSUD Marsidi Judono, Belitung.

"Karena korbannya dua orang, jadi dua itu yang dievakuasi," ujar Ginting.

Sementara sebagian awak kapal lainnya menyusul ke rumah sakit dan Polres untuk memberikan keterangan.

Awal mula kejadian

Kapten KM Sabang Sutarno mengatakan, kejadian bermula saat dua ABK hendak memperbaiki mesin kapal.

Ketika itu kepala kamar mesin, Riksan, ditemani Agus yang bekerja sebagai koki.

Kemudian terjadi semburan api yang membuat ruangan kamar mesin meledak dan dua awak tersebut terbakar.


Kerusakan mesin sering terjadi

Para awak lainnya yang mendengar ledakan segera memberikan bantuan dan kemudian berhasil memadamkan api.

"Memang sudah sering ada kerusakan mesin," ujar Sutarno.

Sembari menunggu evakuasi, dua korban yang menderita luka bakar dilumuri menggunakan minyak sayur.

Saat ini KM Sabang masih lego jangkar di perairan Belitung, sekitar 15 mil laut dari Pelabuhan Tanjung Pandan atau sekitar 49 mil laut dari POS SAR Belitung.

Kapal yang bertolak dari teluk Jakarta itu berisi sebanyak 15 awak.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/21/141531878/km-sabang-meledak-dan-terbakar-di-belitung-polisi-awak-kapal-merokok-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke