Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Merokok di Tengah Upacara, PNS Adu Jotos dengan Satpol PP

Kompas.com - 20/05/2015, 13:00 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Upacara puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara di Lapangan Merdeka Pasang Kayu berlangsung kacau, Rabu (20/5/2015).

Seorang PNS yang ditegur karena merokok saat pengibaran bendera tengah berlangsung tersinggung hingga terlibat adu jotos dengan petugas Satpol PP yang menggiring PNS tersebut ke luar lapangan. Saat digiring keluar, keduanya tampak masih saling serang beberapa kali.

Jumadil, PNS yang bertugas di Kantor Dinas Pertanian Pemda Mamuju Utara, mengaku tidak terima ditegur karena merokok saat pelaksanaan upacara berlangsung.

Aksi adu jotos ini pun sempat membuat kacau barisan peserta upacara yang tengah mengikuti pengibaran bendera merah putih untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional hari ini.

HM Natsir, Sekda Kabupaten Mamuju Utara, yang duduk di deretan kursi tamu di lapangan upacara langsung turun tangan ke lapangan untuk melerai dan menenangkan situasi agar upacara peringatan kebangkitan nasional in tetap berjalan.

Setelah keributan reda, Natsir yang semula duduk bersama para tamu memilih berdiri di deretan peserta upacara lainnya di tengah lapangan hingga upacara selesai.

“Pegawai yang menjadi panutan masyarakat seharusnya bisa menempatkan diri. Dan saya akan panggil oknum PNS yang bersangkutan termasuk kepala dinasnya. Saya akan memberi sanksi berat karena telah mempermalukan citra institusi pegawai,” ujar Natsir geram ketika dimintai tanggapan setelah insiden tersebut.

Natsir menegaskan, pihaknya akan memanggil kepala dinas, termasuk oknum PNS yang bersangkutan, untuk menjatuhkan sanksi berat kepada karena dinilai telah mencoreng citra institusi pegawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com