Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Anak Panti Asuhan di Depan TK, Ini Kronologi Penemuan Bayi Dalam Kardus di Madiun

Kompas.com - 21/11/2021, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang bayi dalam kardus air mineral ditemukan di depan sebuah taman kanak-kanak di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun pada Sabtu (20/11/2021) dini hari.

Bayu tersebut ditemukan pertama kali ole anak-anak panti asuhan yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan bayi dalam kardus tersebut.

Dengar suara motor mondar mandir

Budiharto, pengurus panti asuhan bercerita saat dini hari, ada empat anak panti asuhan yang sedang memasak di dapur.

Mereka sempat mendengar suara sepeda motor yang mondar mandir melewati sekolah tersebut.

Baca juga: Geger, Warga Madiun Temukan Bayi Dalam Kardus Air Mineral di Depan Sekolah

Tak lama kemudian mereka mendengat suara tangisan bayi. Karena penasaran, mereka mengintip dari dalam rumah. Namun empat anak itu yang melihat orang di dekat panti asuhan atau sekolah itu.

“Sebenarnya saya sementara tidur. Dan saat itu ada anak panti empat sementara masak di dapur. Saat masak di dapur mereka mendengar ada suara bayi menangis,” kata Budiarto yang juga pengurus panti asuhan itu di Madiun, Sabtu.

Beberapa anak yang penasaran langsung keluar dan menemukan sebuah kardus air mineral berisi bayi.

Mereka lalu membangunkan Budiarto. Pengurus panti asuhan itu bergegas keluar dan melihat kondisi bayi ternyata masih hidup dan sehat. Budiarto lalu menghubungi polisi.

Tak berapa lama, polisi datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut Besi, Cat, dan Tiner Terbakar di Tol Madiun-Kertosono, Sopir Selamat

Banyak yang ingin adopsi

Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri sata dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Mmenurutnya bayi laki-laki itu memiliki berat 3,5 kilogram dan tinggi 48 sentimeter.

Ia mengatakan setelah penemuan bayi tersebut, banyak warga yang menelpon untuk mengadopsi bayi laki-laki itu.

Namun saat ini bayi tersebut dalam kondisi baik dan dirawat di rumah sakit ibu dan anak di Kota Madiun.

Untuk mengungkap keberadan pelaku, polsek dibantu tim PPA Satreskrim Polres Madiun Kota.

“Kami sementara menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut,” kata Lilik.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com