Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berprestasi di PON Papua 2021, Atlet di Kota Madiun Langsung Bekerja sebagai Satpol PP

Kompas.com - 12/11/2021, 10:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi memberikan pekerjaan dan beasiswa bagi atlet-atlet yang berprestasi di PON Papua 2021.

Tak hanya itu, atlet pun diberikan uang tunai atas prestasi yang diraih selama pengikuti pekan olahraga nasional tersebut.

Jumlah atlet PON XX yang mendapatkan penghargaan sebanyak lima orang.

Kelima atlet itu yakni Oni Diar Akhyanto (pelatih sepak takraw putra Jatim), Fuad Edy Bagus Nugroho (ekshibisi jujitsu), Janan Salma Najiyah (medali emas cabor bola basket), Savira Diah Fitri Rizkianti (medali perak cabor kurash perorangan kelas 52-kg), dan Susi Dewi Wulandari (medali perak cabor atletik 4 x 100 meter).

Baca juga: Kunjungi Madiun, Wali Kota Probolinggo: Kami ke Sini Belajar Penanganan Covid-19...

Atlet peraih medali emas mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15 juta, peraih medali perak Rp 10 juta, peraih medali perak ekshibisi Rp 4 juta, dan pelatih peraih medali emas Rp 5 juta.

Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, tiga atlet mendapatkan beasiswa lantaran saat ini masih mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.

Sementara itu, satu atlet langsung mendapatkan pekerjaan di Satpol PP Kota Madiun.

“Bagi yang masih kuliah, kami berikan beasiswa hingga lulus. Sementara yang ingin bekerja langsung mengikuti pelatihan untuk bekerja di Satpol PP Kota Madiun,” ujar Maidi.

Jumlah beasiswa diberikan sebesar Rp 9 juta per tahun hingga lulus mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.

Khusus yang mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai di Satpol PP mengikuti pelatihan terlebih dahulu.

“Hari ini juga kalau bisa mengikuti pendidikan di Satpol PP sehingga nanti langsung bisa bekerja,” ungkap Maidi.

Maidi mengatakan, pemberian penghargaan bagi atlet untuk memotivasi atlet lain untuk terus berlatih dan mengukir prestasi di perhelatan olahraga tingkat nasional hingga internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com