[POPULER NUSANTARA] Gagal Menilang, Anggota Dishub Hajar Sopir Pikap | Anjing Pitbull Ukuran XXL Kian Diminati

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam anggota Dishub di Lampung memukul sopir pikap, viral di media sosial.

Video tersebut direkam pada Rabu (17/11/2021) pagi oleh Isti Qomarihyah, istri sopir pikap. Saat itu ia dan suaminya sedang melakukan perjalanan ke Kota Metro.

Sementara itu di Kota Bandung, anjing pitbull ukuran besar atau XXL dengan berat lebih dari 50 kg banyak diminati oleh pecinta anjing.

Untuk mendapatkan anjing dengan genetik raksasa tersebut pemilik harus mengimpor dan mengeluarkan uang hingg Rp 700 juta.

Dua berita tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Anggota Dishub hajar sopir pikap

Sebuah video yang merekam anggota Dishub di Lampung memukul sopir pikap, viral di media sosial.

Video tersebut direkam oleh istri sopir, Isti Qomariyah. Ia bercerita pada Rabu (17/11/2021) bersama suaminya pergi ke Kota Metro untuk urusan bisnis.

Namun di tengah jalan, mobil pikap mereka dihentikan oleh petugas dishub karena alasan razia zebra.

Petugas itu kemudian meminta suami istri menunjukkan KIR dan STNK. Namun suami Isti menolak untuk memberikan SNTK.

"Kami jawab, 'itu kan bukan kewenangan bapak'. Dia jawab ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan (memukul) ke kepala suami saya," kata Isti.

Baca juga: Gagal Menilang karena Surat Lengkap, Anggota Dishub Hajar Sopir Pikap, lalu Lari Terbirit-birit ke Gang Sempit

2. Perjalanan kisah Yana

Yana Supriatna, warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dilaporkan hilang di kawasan Cadas Pangeran, Selasa (16/11/2021).

Berbagai spekulasi muncul terkait hilangnya Yana. Sebab, pria itu sempat mengirimkan pesan suara pada sang istri.

Dua hari kemudian, Yana ditemukan dalam kondisi selamat di Majalengka.

Belakangan Yana diketahui pura-pura menghilang karena masalah pekerjaan dan keluarga.

Peristiwa ini sempat menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil bahkan menyebut Yana sebagai "Yana van Cadaspangeran".

Baca juga: Perjalanan Kisah Yana, Prank Hilang hingga Ridwan Kamil Juluki Yana van Cadaspangeran

3. Motif Yana nge-prank

Yana yang sempat dikabarkan hilang di Cadas Pangeran akhirnya ditemukan di Majalengka.

Di Twitter dikabarkan jika Yana pulang ke rumah istri mudanya. Namun, kabar itu dibantah tegas Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana.

Kata Dedi, informasi Yana pulang ke rumah istri mudanya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kepastiannya, personel Satreskrim Polres Sumedang menemukan Yana di wilayah Kecamatan Dawuan, Majalengka. Bukan di rumah istri muda," kata Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dedi mengatakan, motif Yana menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

4. Anjing Pitbull ukuran XXL

Leo (63) warga Jalan Ermawar, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat memiliki anjing pitbull XXL dengan berat 60 kg.

Anjing itu bernama McGregor. Untuk mengimpor anjing jenis Pitbull XXL dengan berat di atas 50 kilogram harus mengocek dana hingga Rp 700 juta.

"Untuk yang sudah jadi seperti McGregor enggak ada yang jual di Indonesia. Kalau ngedatangin dari luar negeri 60 kilo bisa habis Rp 600 juta sampai Rp 700 juta," kata Leo saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (19/11/2021).

Untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk memiliki anjing pitbull XXLcara lainnya adalah membeli genetik dengan cara mengawinkan McGregor yang memiliki darah XXL dari Thailand dengan anjing pitbull betina jenis lainnya seperti American Staffordshire (Amstaff) atau American Bully.

Baca juga: Anjing Pitbull Ukuran XXL Seberat 60 Kg Kian Diminati, Harga Impornya Rp 700 Juta, Mahar Kawinnya Rp 10 Juta

5. Siswa SMK yang memulung dapat beasiswa

Aditya Candra Glori Semesta, pelajar yang diam-diam memulung tanpa sepengetahuan orangtuanya, kini mendapatkan bantuan biaya pendidikan serta beasiswa untuk melanjutkan kuliah dari Pemkab Sidoarjo.

Aditya juga dibantu untuk mendapatkan ijazah SMP nya yang sempat ditahan pihak sekolah karena masih ada tunggakan yang belum dilunasi.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo Tirto Adi menjelaskan, pihaknya akan memastikan putra pertama dari tiga bersaudara pasutri Yuliani dan Moh Ainur Rofik itu tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Aditya, Siswa SMK yang Diam-diam Memulung demi Bantu Ibunya, Dapat Beasiswa

Tirto mengaku, kehadiran Pemkab Sidoarjo untuk membantu persoalan ijazah Aditya sudah tuntas.

Dia sudah meminta stafnya melalui seksi kurikulum untuk mendatangi langsung sekolah SMP Aditya yang berada di Gresik.

Sedangkan untuk bantuan pendidikan yang dimaksud Tirto sudah diberikan kepada orangtua Aditya sebesar Rp 2 juta.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Putra Prima Perdana, Muchlis | Editor : David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.