Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Mencari Kayu Bakar, Pria Blitar Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas

Kompas.com - 20/11/2021, 21:39 WIB
Asip Agus Hasani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Mujiono (49), ditemukan mengapung di Sungai Brantas di Kelurahan Satrian, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (19/11/2021).

Sejumlah warga melihat tubuhnya mengapung terbawa arus air sungai di bawah guyuran hujan sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, jasad korban baru dapat diangkat ke daratan pada sore hari setelah tersangkut di muara anak Sungai Brantas.

Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Mengapung di Pink Beach NTT

Kapolsek Kanigoro AKP Tri Wahyudi mengatakan, awalnya polisi mengidentifikasi mayat hanyut itu sebagai orang tak dikenal, namun diketahui kemudian sebagai Mujiono.

"Setelah maghrib keluarga korban datang ke kantor Polsek menanyakan ciri-ciri penemuan orang hanyut di sungai," ujar Tri saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: 2 Korban Terseret Arus Air Terjun Tibu Atas Ditemukan Mengapung di Laut

Kata Tri, pihak keluarga mengaku mendengar orang hanyut di Sungai Brantas dengan ciri-ciri mirip anggota keluarga mereka, Mujiono.

Pihak keluarga, lanjut Tri, lantas datang ke RSUD Mardhi Waluyo Kota Blitar guna memastikan jati diri korban hanyut tersebut dan mengonfirmasi bahwa pria yang hanyut tersebut adalah Mujiono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com