Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Yana, Prank Cadas Pangeran yang Membuat 200 Anggota Polisi, TNI, dan Tim SAR Kerepotan

Kompas.com - 20/11/2021, 08:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Nama Yana Supriatna tengah menjadi perbincangan di masyarakat.

Dia dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (16/11/2021). Dua hari kemudian, Kamis (18/11/2021), pegawai salah satu kantor notaris di Jatinangor, Jabar, ini ditemukan di Majalengka.

Baca juga: Yana Nge-prank Bikin Heboh, Ridwan Kamil: Yana Van Cadaspangeran Tipe Nyusahin

Ternyata, Yana sengaja menghilang hingga ke Majalengka karena masalah pekerjaan dan keluarga.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran

Cerita prank Yana ini berawal saat Yana mengirimkan pesan suara kepada istrinya.

Dalam pesan yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp itu, Yana mengatakan bahwa dia sedang beristirahat di semua masjid di Simpang, Pamulihan.

Baca juga: Perjalanan Kisah Yana, Prank Hilang hingga Ridwan Kamil Juluki Yana van Cadaspangeran

Dia juga menyebutkan ada seseorang yang menumpang karena satu arah menuju Sumedang.

Yana kemudian mengirimkan pesan lainnya yang menjelaskan seolah-olah dia butuh bantuan. Pria ini mengatakan sudah tidak kuat. Namun, tak dijelaskan kata "tak kuat" yang dimaksud.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi hingga dilakukan pencarian.

Polisi dan pihak keluarga kemudian menemukan motor Yana dalam kondisi dikunci setang di Cadas Pangeran.

Sebanyak 200 personel gabungan dari Polres Sumedang, Kodim Sumedang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Basarnas Bandung, Brimob Polda Jabar, dan potensi SAR lainnya, diterjunkan untuk mencari Yana.

Namun, hingga Rabu sore Yana tak kunjung ditemukan.

Pada Kamis sore, pihak kepolisian akhirnya menemukan Yana. Bukan di Cadas Pangeran, tetapi di Majalengka.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com