Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralasan Mabuk, Ayah Cabuli Anak Kandung Berulangkali hingga Hamil

Kompas.com - 19/11/2021, 20:29 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Beralasan mabuk, Suripno warga Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang tega mencabuli anak kandungnya berusia 19 tahun berulang kali hingga  hamil.

Perbuatan bejat itu pertama kali dilakukan pada tahun 2020.

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan pelaku ditangkap pada Rabu (17/11/2021) sekira pukul 19.30 WIB.

"Korban yang didampingi perangkat desa melapor ke Polsek Jambu atas kejadian yang menimpanya. Kemudian langsung ditindaklanjuti," jelasnya, Jumat (19/11/2021) saat dihubungi.

Baca juga: Bejat, Tukang Sayur di Wonogiri 5 Kali Cabuli Gadis di Rumah Kosong

Tegar mengungkapkan kronologi terbongkarnya pencabulan yang dilakukan Suripno. Pada Selasa (16/11/2021) pukul 20.30, Suripno dan anaknya dipanggil ke rumah perangkat dusun.

"Anak itu bercerita sudah disetubuhi dan sekarang hamil," paparnya.

Baca juga: Pria Paruh Baya Ditangkap karena Cabuli Bocah 6 Tahun di Pontianak

Pencabulan itu pertama dilakukan 2020 dan berulang-ulang pada akhir bulan Februari 2021, awal Maret, dan April 2021.

Terakhir, pada Minggu (14/11/2021) Suripno yang dalam kondisi mabuk menyetubuhi anaknya.

"Selain karena mabuk, pelaku menyetubuhi anaknya karena dinilai cantik," kata Tegar.

Selain penyelesaian secara hukum, lanjut Tegar, juga akan diberikan pendampingan untuk korban dan bayi yang akan dilahirkan.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan juga memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak memberikan stigma terhadap anak korban dan keluarganya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com