Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gundul Setelah Hutan Pinus Ditebang, Tebing di Blitar Longsor Usai Diguyur Hujan Lebat

Kompas.com - 18/11/2021, 21:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Bencana longsor kembali terjadi di wilayah bagian utara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, usai diguyur hujan lebat pada Kamis (18/11/2021) sore.

Longsor pertama dilaporkan terjadi di Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo. Akibatnya, jalan desa setempat yang melintasi area hutan pinus itu tertutup longsoran tanah.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, longsor terjadi pada tebing hutan pinus yang gundul karena penebangan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Di area hutan pinus yang baru ditebang. Air mengalir ke jalan membawa material tanah hingga setinggi 40 centimeter," ujar Udiyono saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Udiyono tidak menyebutkan pasti kapan penebangan itu dilakukan. Udiyono menambahkan, longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Warga Letakkan Batu Nisan di Jalan Rusak Menuju Pabrik Gula di Blitar

Menurutnya, upaya pembersihan material tanah di jalan tersebut selesai sekitar pukul 19.00 WIB. Jalan itu telah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

"Tapi potensi longsor di titik itu masih tinggi jika terjadi hujan lagi. Kami himbau warga waspada dan berhati-hati jika melintasi jalur tersebut," ujarnya.

Jalan desa ditutup

Peristiwa longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, di wilayah kaki Gunung Kawi.

Longsor diperkirakan terjadi pukul 16.30 WIB dan menutup jalan yang menghubungkan Desa Sidorejo dan Desa Resapombo di kecamatan tersebut.

Warga dan aparat terkait melakukan pembersihan jalan dari material tanah yang longsor di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Kamis (18/11/2021) soreDok. Polres Blitar Warga dan aparat terkait melakukan pembersihan jalan dari material tanah yang longsor di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Kamis (18/11/2021) sore

Udiyono mengatakan, pembersihan jalan dari material longsoran tanah sudah dilakukan, tetapi dihentikan sementara karena situasi gelap.

"Minim peralatan penerangan sehingga pembersihan jalan dihentikan, dan jalan sementara ditutup dengan garis polisi," ujarnya.

Baca juga: Djarot Dorong Pemkot Blitar Realisasikan Rencana Pembangunan Museum Perjuangan Peta

Menurutnya, pembersihan jalan akan dilakukan lagi besok pagi oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah, warga, serta TNI dan Polri.

Sejak memasuki musim hujan, telah terjadi beberapa kali bencana longsor di wilayah Kecamatan Selorejo dan beberapa kecamatan di kaki Gunung Kawi dan Gunung Kelud di bagian utara Kabupaten Blitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com