Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamongan Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kemenkes

Kompas.com - 17/11/2021, 17:18 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menganugerahkan Swasti Saba Wistara tahun 2021 untuk Kabupaten Lamongan, bersamaan dengan penghargaan penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi tempat pengelolaan pangan, Rabu (17/11/2021).

Swasti Saba Wistara merupakan predikat tertinggi untuk Kabupaten/Kota sehat dari Kemenkes.

Kabupaten Lamongan memperoleh predikat ini dalam tujuh tatanan.

Salah satunya tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat dengan enam titik pantau, termasuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku).

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat, sehingga Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan kabupaten sehat dengan predikat Swasti Sabha Wistara untuk yang ketiga kalinya," ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu.

Baca juga: Operasi Zebra 2021, Pesan Kapolres Lamongan kepada Anggotanya: Jaga Sopan Santun...

Indikator yang dinilai

Selain pemukiman sarana dan prasarana sehat, tatanan lain yang dinilai baik oleh Kemenkes adalah sarana tertib lalu lintas dan transportasi dengan dua titik pantau.

Kemudian tatanan industri dan perkantoran sehat dengan dua titik pantau, juga tatanan pariwisata sehat dengan satu titik pantau di Lamongan.

Adapula tatanan lain yang dinilai ialah ketahanan pangan dan gizi dengan dua titik pantau.

Juga tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dengan dua titik pantau, serta tatanan sosial sehat yang ada di Lamongan dengan tiga titik pantau.

"Mudah-mudahan Lamongan selalu jaya dan mencapai kejayaannya," ucap Yuhronur.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Lamongan, Satu Rumah Roboh dan Sejumlah Pohon Tumbang

Pemkab ciptakan inovasi

Yuhronur mengungkapkan, berbagai inovasi diciptakan agar dapat mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Lamongan.

Mulai dari home care service yang merupakan pendekatan pelayanan kepada masyarakat, dengan melibatkan peran serta perangkat daerah yang bergerak di bidang kesehatan, ekonomi, perumahan dan sanitasi.

Kemudian ada pula inovasi 'Pena Si Catin' yang merupakan singkatan dari pengendalian anemia ibu hamil melalui skrining dini calon pengantin.

Hingga upaya mengatasi permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Lamongan melalui agenda 'Aku Semakin Gemas.'

Baca juga: Banjir Bandang di Lamongan, Kerugian Material Diperkirakan Capai Rp 75 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com