Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Adminduk di Jember Belum Wajib Vaksin, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/11/2021, 10:45 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember masih belum memberlakukan kewajiban melakukan vaksin saat pemohon datang untuk perekaman KTP-elektronik atau jenis layanan lainnya yang bersifat tatap muka.

Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti mengatakan, di sejumlah tempat layanan publik lainnya, ada yang sudah menerapkan wajib vaksin minimal dosis satu bagi warga, namun Dispendukcapil Jember saat ini masih belum.

“Kami menunggu instruksi lebih lanjut wajib vaksin atau tidak, nanti akan kami informasikan lagi,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Anggaran Rp 5 Miliar untuk Sarana Golf yang Bikin DPRD Jember Tak Habis Pikir

Kendati demikian, ia menyarankan, agar masyarakat yang telah menjadi sasaran menerima vaksin Covid-19 sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

“Vaksin ini gratis tidak perlu membayar dan telah disediakan oleh pemerintah,” ujar dia.

Untuk itu, pihaknya menyarankan masyarakat mau vaksin dan tidak merasa takut.

Santi menilai, dengan melakukan vaksin, selain sebagai peningkatan imunitas tubuh terhadap virus Covid-19, juga dapat digunakan sebagai keperluanya atau administratif lainnya.

Baca juga: 1.079 Peserta CPNS Jember Lolos SKD, Lanjut Tes SKB Akhir November

Tidak menutup kemungkinan nantinya syarat telah vaksin juga dapat digunakan saat mengurus adminduk.

“Dengan melaksankan vaksin ini kita akan memperoleh banyak sekali manfaat, di samping untuk meningkatkan imunitas tubuh juga sebagai akses berbagai layanan publik yang perlahan mulai pulih kembali,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com