Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampokan Gudang Rokok di Solo, Satpam Dianiaya hingga Tewas, Uang Ratusan Juta Raib

Kompas.com - 15/11/2021, 20:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Perampok membunuh petugas keamanan gudang rokok dan menggondol uang ratusan juta di Kampung Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/11/2021).

Korban tewas diketahui bernama Suripto (35), warga Joyotakan. Jasadnya ditemukan salah satu karyawan gudang sudah tergeletak di lantai gudang.

Baca juga: Gudang Rokok di Solo Dirampok, Satpam Tewas dan Brankas Berisi Rp 270 Juta Raib

Polisi menemukan sejumlah luka akibat tindak kekerasan di jasad Suripto.

"Kita lakukan pengecekan dan dilakukan pengecekan oleh Inafis ditemukan ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto, Senin (15/11/2021).

Uang ratusan juta raib

Sementara itu, dari keterangan sejumlah karyawan, kawanan perampok juga telah membongkar brankas yang tersimpan di ruang kuangan.

Akibatnya, uang senilai Rp 270 juta di dalamnya raib diduga dicuri perampok.

Baca juga: Kasus Perampokan Bersenjata Toko Baju di Aceh Timur, 3 Pelaku Masih Buron, 2 Pistol Kembali Ditemukan

"Satu brankas tadi dari bagian keuangan mengatakan yang sudah ada datanya termasuk hasil setoran kemarin itu yang tercatat Rp 270 juta," kata dia.

Saat ini aparat kepolisian tengah mendalami untuk memburu pelaku perampokan.

Barang bukti

Sementara itu, di tempat kejadian perkara (TKP), polisi temukan barang bukti, antara lain troli dan sebo (tutup muka). Barang tersebut diduga milik pelaku.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Kapolda Bandingkan dengan Perampokan Sadis Pulomas

 

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Lalu, beberapa jam kemudian, SPKT Polsek Serengan mendapat laporan dari salah satu karyawan.

"Kejadian tersebut diperkirakan di atas pukul 02.00 WIB," ungkap dia.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com