Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niatnya Bikin Video Seret Celurit supaya Tenar di Medsos, Pemuda Ini Terancam Dipenjara

Kompas.com - 15/11/2021, 19:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial BRY (18) terancam hukuman penjara usai membuat video menyeret celurit.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, polisi menjerat BRY dengan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951.

Adapun ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

"Tersangka kami jerat dengan pidana membawa senjata tajam tanpa izin," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Polres Wonogiri, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Ingin Videonya Viral dengan Seret Celurit di Jalanan, Remaja Ini Justru Ditangkap Polisi

Bikin video seret celurit

Pemuda asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ini membuat video menyeret celurit di Alun-alun Wonogiri.

Video tersebut kemudian viral di media sosial (medsos).

Polisi lantas menyelidiki sosok pria yang menyeret celurit pada video itu. Usai identitas lelaki tersebut diketahui, polisi menangkap BRY.

Dydit menerangkan, polisi menangkap BRY karena tindakannya meresahkan warga.

Dalam penangkapan, polisi menyita celurit dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat membuat video itu.

Baca juga: Kebanyakan Tonton Konten Negatif di Medsos, Pria di Wonogiri Setubuhi Anak Tetangga 8 Kali

 

Ingin tenar

CELURIT--Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menunjukkan celurit yang digunakan tersangka untuk membuat konten agar viral di media sosial. Tersangka BRY mengaku membuat konten terinspirasi setelah melihat di tiktok. KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI CELURIT--Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menunjukkan celurit yang digunakan tersangka untuk membuat konten agar viral di media sosial. Tersangka BRY mengaku membuat konten terinspirasi setelah melihat di tiktok. 

BRY mengaku membuat video menyeret celurit di jalanan karena terinspirasi dari TikTok.

"Terinspirasi dari TikTok, Pak," ucapnya saat dihadirkan dalam konferensi pers.

Untuk membuat video itu, pemuda kelas 12 SMA itu menyiapkan peralatan dan orang yang mengambil gambar.

Baca juga: Ramai di Medsos, Kekerasan Menwa UNS Saat Diklat Terjadi Beberapa Angkatan, Ini Kata Tim Evaluasi

Kepada polisi, BRY mengaku melakukan perbuatannya tersebut supaya mendapat ketenaran di media sosial.

"Jadi pelaku ini ingin eksis di media sosial dengan membuat video seperti itu," ungkap Dydit.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com