Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sumur Angguk di Blora yang Terus Berproduksi sejak 1928

Kompas.com - 15/11/2021, 07:08 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com – Keberadaan sumur angguk menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat. Sebab, sumur angguk tidak dapat dijumpai di setiap tempat.

Contoh keberadaan sumur angguk ini dapat dijumpai di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sumur angguk ini masih terus berproduksi meski sudah berusia hampir 100 tahun.

Joko Suprayitno, seorang operator fungsi produksi di Distrik II Nglobo Pertamina Field Cepu, mengatakan, keberadaan sumur angguk sudah ada sejak 1928 dan merupakan peninggalan Pemerintah Kolonial Belanda.

Baca juga: Beri Contoh Hidup Jujur dan Sederhana, Bupati Blora Lantik Pejabat di Desa Adat Samin

Namun, karena usia sumur angguk tersebut sudah tidak muda lagi, sehingga diperlukan sejumlah perawatan agar tetap dapat berproduksi.

“Jadi awalnya dulu itu memang penggeraknya PU (pumping unit) bukan seperti ini, tapi engine-nya pakai Thomassen, dari PU sama prime mover-nya sudah beda, sekarang sudah simpel, untuk mempermudah perawatan sumur. Kalau yang zaman Belanda itu masih pakai menara konvensional itu lebih lama,” ucap Joko saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi, Jumat (12/11/2021).

Joko yang hampir 30 tahun bekerja di tempat tersebut menjelaskan, sebagian besar kendala yang dihadapi saat harus melakukan perawatan terhadap sumur angguk terletak pada rangkaian produksi.

"Sebagian besar rata-rata kendala sumur ini ada di rangkaian produksi, jadi misalnya sucker rod putus atau tubing bocor, nah itu yang menyebabkan sumur tidak produksi,” kata dia.

Sampai saat ini total sumur yang ada di Nglobo berjumlah 12 sumur.

Sedangkan yang masih dapat berproduksi jumlahnya hanya tujuh sumur angguk. Sementara yang lainnya masih menunggu perawatan.

Baca juga: Atap 3 Ruang Kelas SD di Blora Ambruk, Wakil Bupati: Kayunya Keropos

Dari total tujuh sumur yang masih berproduksi, rata-rata mampu menghasilkan sekitar 45 barrel minyak mentah setiap harinya.

Minyak mentah yang dipompa dari sumur angguk tersebut nantinya akan disalurkan melalui pipa-pipa menuju ke stasiun pengumpul.

Setelah ditampung di stasiun pengumpul, minyak tersebut akan dipompakan menuju ke Stasiun Pengumpul Utama (SPU).

Ketika minyak tersebut berada di SPU, nantinya akan dikumpulkan menuju ke Menggung untuk kemudian didistribusikan penjualannya.

Meski produksi minyak yang dihasilkan dari sumur angguk sudah tidak maksimal, Joko tidak dapat memprediksi kurun waktu pemberhentian aktivitas produksi tersebut.

“Selama sumur ini masih potensi dan masih kita produksikan. Jadi kalau selama masih ada produksi, ya kita produksikan terus. Jadi sampai tahun kapan kita juga enggak tahu,” terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com