Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ribuan Buku Nikah di Jambi Ditangkap, Pelaku Beraksi hingga Pulau Jawa

Kompas.com - 14/11/2021, 13:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pencurian ribuan buku nikah di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bungo, Jambi, berhasil ditangkap.

Ribuan buku nikah itu masih dalam kondisi tersegel.

Ada empat orang yang diringkus oleh polisi. Mereka berinisial AS (37), BT (68), HZ (36), dan YA (66).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan, polisi membekuk pelaku di tempat berbeda, Sabtu (14/11/2021).

"Pelakunya ada empat. Kita amankan di Padang, Sumatera Barat; dan Pekanbaru Riau. Penangkapan ada yang di rumah, dan ada yang di jalan," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: 4 Pencuri Ribuan Buku Nikah di Jambi Ditangkap, Hasil Curian Digunakan untuk Pasangan Nikah Siri

Guntur menuturkan, pelaku beraksi secara lintas provinsi. Pelaku bahkan pernah melakukan pencurian hingga Pulau Jawa.

Berdasar hasil pemeriksaan, pencuri mengaku sudah beraksi tujuh kali di berbagai daerah.

"Sasarannya ada dua, yaitu kantor Kemenag atau KUA," ucapnya.

Kata Guntur, Kabupaten Bungo menjadi wilayah terakhir yang pelaku datangi.

"Terakhir sasarannya di Kemenag Bungo, dengan total 1.500 lembar buku nikah baru," ungkapnya.

Baca juga: Ribuan Buku Nikah di Jambi Hilang Dicuri, 8 Orang Diperiksa Polisi

 

Digunakan untuk pasangan yang nikah siri

Ilustrasi pernikahanshutterstock Ilustrasi pernikahan

Guntur menjelaskan, pelaku memiliki peran masing-masing.

“Ada yang sebagai pencuri, ada yang sebagai penadahnya. Satu pencuri sisanya penadah," bebernya.

Baca juga: Pencurian Buku Nikah di Jambi Ternyata Sudah 3 Kali Terjadi

Menurut Guntur, buku nikah yang dicuri tersebut digunakan untuk pasangan yang menikah siri.

Pada saat menangkap pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang.

Barang-barang bukti tersebut berupa uang Rp 7 juta dari hasil penjualan buku nikah dan 2.560 buku nikah yang belum terjual.

Baca juga: Buku Nikah Curian Tak Mudah Disalahgunakan, Ini Alasannya

Lalu, ada juga beberapa stempel, obeng, dan tang.

"Kalau yang sudah terjual saat ini ada 440 buku dengan jumlah 20 pasang. Aksi mereka ini ternyata sudah lama dilakukan para pelaku. Tujuannya di wilayah Sumatera dan mereka adalah sindikat antarprovinsi," paparnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor: Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com