Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan yang Pertama, Ini Sederet Kebakaran yang Terjadi di Kilang Pertamina Cilacap Sejak Tahun 1995

Kompas.com - 14/11/2021, 08:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah Pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB

Kebakaran terjadi saat hujan lebat turun disertai petir di sekitar lokasi.

Saat itu hanya ada satu kilang yakni tangki 36T 102 yang terbakar. Kilang tersebut memiliki kapasitas 31.000 kiloliter dan berisi komponen pertalite.

Api berhasil dipadamkan 3 jam setelah peritiwa menggunakan campuran air dan foam.

Kemudian petuga melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala.

Baca juga: 7 Fakta Terbakarnya Kilang Pertamina Cilacap, Bukan yang Pertama, Terjadi Saat Hujan Lebat

Bukan yang pertama

Kasus kebakaran kilang di Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) malam bukan yang pertama.

Dikutip dari Surya.co.id, sejak tahun 1995 kebakaran terjadi beberapa kali di kilang Cilacap.

Pada 24 Oktober 1995, 10 kilang minyak terbakar akibat tersambar petir saat hujan deras. Kala itu, ribuan orang diungsikan karena hawa panas dan asap pekat.

Pada 9 Maret 2008, pipa kilang minyak terbakar karena alat pendingin meledak saat dibersihkan. Saat itu ada 2 pekerja yang tewas.

Pada 3 Juni 2009 sekitar pukul 08.10 WIB, kilang penyulingan minyak terbakar akibat kebocoran di Kilang Fuel Oil Complex (FOC) Unit B.

Pada 24 Januari 2010, terjadi gangguan kecil di dapur pembakaran minyak mentah. Namun kejadian tersebut tak sampai memicu kebakaran. Pihak pertamina hanya menyebut terjadi letupan sesaat.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Proses Pemadaman Api di Tangki Kilang Cilacap


Tahun 2011, ada 2 kilang terbakar

Asap membumbung tinggi akibat kebakaran tangki kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Asap membumbung tinggi akibat kebakaran tangki kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (14/11/2021).
Kebakaran hebat terjadi di kilang minyak Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2011), sekitar pukul 04.25 WIB.

Saat itu ada 2 kilang yang terbakar. Kebakaran baru teratasi pada Senin (4/4/2011).

Saat itu Pertamina menyiapkan foam sebanyak 40 ton dan ada 5 ton foam yang didatangakn dari jakarta.

Tangk pertama yang terbakar adalah 31 T-02 lalu akibar tiupan angin yang cukup kencang, tangki 31-T03 ikut terbakar.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Baca juga: Pertamina Sebut Hanya Satu Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Tahun 2016, tangki kecil terbakar

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, pada 5 Oktober 2016 sekitar pukul 12.26 WIB, sebuah tangki yang ada di kilang minyak RU IV Cilacap terbakar.

Pihak Pertamina menyebut kebakaran terjadi pada sebuah tangki kecil nomor 41 yang ada di tengah kilang.

Namun tak lama setelah kejadian, api dan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi berhasil ditangani.

Secara umum, produksi minyak di unit kerja tersebut tidak terganggu.

Namun, warga dan juga Pertamina tak menampik sempat panik akibat ledakan dan kebakaran yang terjadi ini.

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Saat Hujan Lebat, Puluhan Warga di Sekitar Lokasi Mengungsi

Tahun 2021, terjadi 2 kali kebakaran

Kebakaran tangki di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) malam.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Kebakaran tangki di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) malam.
Pada tahun 2021, dua terjadi kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap.

Kebakaran pertama terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat disertai petir.

Kebakaran terjadi pada tangki 9 yang lokasinya jauh di dalam kompleks kilang.

Tangki yang terbakar hanya berisi 1/3 kapasitas saja, yakni sebanyak 1.100 barel Benzene dari kapasitas semestinya yang dapat menampung hingga 3.000 barel.

Total ada 50 petugas pemadam yang diturunkan untuk menyemprotkan foam atau busa ke arah titik api.

Baca juga: Imbauan Bupati Cilacap untuk Warga Sekitar Kilang Pertamina

Terakhir kebakaran terjadi pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 1920 WIB. Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sekitar 80 warga di sekitar lokasi kilang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

SUMBER: KOMPAS.com, Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com