KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah Pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.
Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
Setelah itu petugas akan melakukan cooling hingga kondisi normal dan tidak ada lagi titik api yang menyala.
Peristiwa ini bukan yang pertama. Pada Juni 2021, satu kilang Pertamina di Cilacap juga terbakar.
Baca juga: Pertamina Sebut Hanya Satu Tangki Kilang Cilacap yang Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Berikut 7 fakta kasus terbakarnya kilang Pertamina di Cilacap:
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa terbakarnya kilang Pertamina di Cilacap terjadi saat hujan lebat disertai petir.
Menuurt Khozinul Akhlaq (55), warga sekitar, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.10 WIB.
"Kondisi hujan disertai petir. Pas petir yang paling keras, baru itu langsung menyala," kata Khozinul saat ditemui pada Sabtu malam.
Baca juga: Penjelasan Direktur Kilang Pertamina Cilacap soal Waktu Pemadaman Api
Lokasi kebakaran tangki minyak PT Kilang Pertamina Internasional 9KPI) Cilapap hanya berjarak sekitar 500 meter dari pemukiman warga.
Pemukiman warga yang cukup padat tersebut berada di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah.
Peristiwa tersebut membuat warga panik dan berhamburan keluar.
"Warga langsung berhamburan pada lari keluar rumah. Ibu-ibu panik," ujar Khozinul, warga sekitar.
Hal senada juga diungkapkan Abadullah (35). Ia baru mengetahui jika ada kebakaran saat warga berhamburan keluar rumah.
"Saya tahu-tahu api sudah membesar," kata Abdullah.
Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Saat Hujan Lebat, Puluhan Warga di Sekitar Lokasi Mengungsi