Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Peternak Sapi Ditangkap, Polisi: Mereka Foya-foya

Kompas.com - 13/11/2021, 11:21 WIB
Asip Agus Hasani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Beli mobil dan perhiasan

Setelah mendapatkan jatah masing-masing, kawanan pencuri itu membelanjakan bagiannya dengan berbagai cara.

Menurut Khusnu, AI menggunakan uangnya untuk membeli mobil Honda Jazz bekas. Namun, karena uangnya kurang, AI meminjam uang ke DW untuk menggenapi kekurangan itu.

Sedangkan DW, karena uangnya dipinjam AI, sisa uang bagiannya dia belikan perhiasan berupa kalung emas.

"Belum kita timbang berapa gram, tapi cukup besar kalungnya, berat," kata Khusnu.

Dari kantong DW, kata dia, polisi masih menemukan uang yang tersisa sebesar sekitar Rp 7 juta.

Khusnu mengaku tidak tahu bagaimana dua pelaku lain, Rf dan Ag, membelanjakan uang hasil pembagian.

Berdasarkan keterangan AI dan DW, dua rekannya itu pamit meninggalkan Yogyakarta menuju ke kampung halaman mereka di Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Keduanya, Rf dan Ag sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Selain itu, mobil Honda Jazz, kalung, uang tunai Rp 7 juta, dua sepeda motor, dan sejumlah barang lainnya kini telah disita Polres Blitar sebagai barang bukti.

Uang ratusan juta rupiah dicuri

Diberitakan sebelumnya, peternak sapi perah asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Suprapto (70), menjadi korban pencurian dengan modus pengempisan ban kendaraan.

Kejadian itu berawal pada Senin siang (25/10/2021) mobil Suprapto yang dikemudikan anaknya, Disan (43), mengalami kempis ban saat dalam perjalanan pulang usai mengambil uang hasil penjualan susu.

Di depan Pasar Wlingi, saat Suprapto dan Disan sedang melakukan penggantian ban, terdengar suara pintu mobil menutup.

Suprapto segera memeriksa ke dalam mobil dan mendapati uang sebesar Rp 427 juta yang diletakkan di dalam tas ransel sudah hilang.

Padahal, uang tersebut bukan hanya milik Suprapto, melainkan juga milik sekitar 200 peternak sapi perah di desanya. 

Kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021), Suprapto mengatakan, uang sebesar itu merupakan hasil penjualan susu yang dikumpulkan dan dikoordinasikannya dari sekitar 200 peternak selama dua pekan.

Usai kejadian itu, Satreskrim Polres Blitar akhirnya berhasil menangkap dua dari empat pelaku pencurian uang milik peternak sapi perah itu, yaitu tersangka AI dan DW. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com