WONOGIRI, KOMPAS.com- Hujan deras yang melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis (11/11/2021) mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, banjir sudah terjadi di Kecamatan Giriwoyo, Kecamatan Pracimantoro dan Kecamatan Eromoko.
Banjir di Kecamatan Giriwoyo mengakibatkan puluhan warga terisolasi akibat akses jalan terendam air dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.
Baca juga: Banjir di Gunungkidul Ganggu Layanan Air Bersih ke Warga
Kendati demikian, banjir tidak sampai masuk ke pemukiman warga.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Pracimantoro mengakibatkan pekarangan, lahan pertanian dan akses jalan tergenang air.
Menurut Bambang, banjir melanda Giriwoyo dan Pracimantoro lantaran lubang luweng tersumbat. Luweng merupakan resapan air yang terbentuk secara alami.
Ia mencontohkan banjir di Pracimantoro terjadi lantaran luweng di enam titik tersumbat. Sementara banjir di Giriwoyo akibat luweng di tiga titik tertutup.
Khusus di Kecamatan Eromoko banjir menyebabkan kerusakan jembatan Malangan di Desa Baleharjo.
Tak hanya itu, hujan deras mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah milik Wadi Warsono, warga di Kelurahan Puloharjo.
“Belum dilaporkan adanya korban jiwa dan korban luka dalam bencana ini,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com.
Saat ini tim masih menghitung kerugian material akibat bencana tersebut.
Bagi warga yang terisolir akibat banjir, tim BPBD dan relawan sudah mendirikan posko di Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo.
Pendirian posko untuk membantu kebutuhan logistik warga yang terisolir akses jalan akibat terendam banjir.