Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Aksi Damai di Surabaya, Pengungsi Afghanistan Minta Segera Dipindahkan

Kompas.com - 11/11/2021, 12:48 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan pengungsi Afghanistan yang selama ini tinggal di Tempat Penampungan Puspa Agro Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar aksi damai di depan kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur di Surabaya, Kamis (11/11/2021).

Mereka menggelar sejumlah spanduk berisi tulisan seperti "Refugees are human", "We are tired of unlimited waiting" hingga "Kami minta resettlement".

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Minta Tolong Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Para pengungsi mendesak pemerintah agar mengirim mereka ke negara ketiga. Para pengungsi mengaku lelah dan bosan menunggu sejak 2012 atau hampir 10 tahun di Indonesia yang merupakan negara transit.

"Kami sudah 11 tahun berada di Indonesia, namun belum mendapat keputusan kapan segera berangkat, kami lelah, kami bosan," kata Alif selaku perwakilan pengunjuk rasa maupun penerjemah bahasa dari kelompok pengunjuk rasa, Kamis.

Sejak 2011, kata Alif, pengungsi juga telah menyuarakan aspirasi ke Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

"Mereka hanya mengumbar janji akan segera memindah, tapi sampai 10 tahun belum terlaksana. Indonesia ini kan hanya negara transit," jelasnya.

Akhir-akhir ini, para pengungsi khususnya dari Afghanistan merasa cemas melihat situasi politik di negara asalnya.

"Kami yakin bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mencari perhatian negara donor agar mereka dapat membantu kami," ucapnya.

Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra yang menemui pengungsi berjanji menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat dan stakeholder terkait.

"Kami tampung aspirasi pengungsi dan akan menyampaikan kepada pemerintah pusat dan pihak terkait. Kami di sini hanya fasilitator. Bukan porsi kami untuk mengambil kebijakan," jelasnya.

Baca juga: Kanselir Austria Tolak Pengungsi Afghanistan Selama Saya Berkuasa

Saat ini menurut dia, ada 396 pengungsi internasional dari 14 negara yang tinggal di wilayah Jawa Timur. Sebanyak 283 orang di antaranya berasal dari Afghanistan.

Mereka tinggal di Pusat Akomodasi Puspa Agro, dan Pusat Akomodasi Green Bamboo Kabupaten Sidoarjo. Sebagian dari mereka juga ada yang mengungsi secara mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com