Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teliti Produk Halal Sejak 2008, Dosen UGM Masuk Top 2 Percent World Scientist

Kompas.com - 10/11/2021, 19:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Secara kelembagaan lebih besar, dari mulanya kelompok menjadi unggulan iptek perguruan tinggi, di dalamnya dibina langsung dan dibiayai pemerintah.

Fokus penelitiannya tidak hanya soal makanan saja tetapi seluruh produk misalnya kosmetik, obat-obatan.

Lebih rinci lagi, Rohman menjelaskan, dalam obat-obatan pasien sering diberikan obat berupa kapsul, cangkang kapsul ini bermacam-macam jenis bahan dasar pembuatannya.

Baca juga: Peneliti Temukan 25.000 Ton Sampah Medis Terapung di Lautan akibat Pandemi Covid-19

Ada yang dibuat dari gelatin babi, ada juga yang dibuat dari gelatin sapi.

“Kalau berbicara produk halal tidak hanya makanan dan minuman tetapi juga kosmetik, farmasi, obat. Itu nanti juga harus bersertifikat halal,” kata dia.

“Mungkin masyarakat tidak terpikirkan cangkang kapsul itu terbuat dari gelatin sapi atau babi. Dengan teknologi sekarang bisa dideteksi,” sebut Rohman.

Penelitiannya tidak terfokus pada bahan-bahannya saja tetapi lebih fokus ke komponen non-halal, karena gelatin babi bisa digunakan di permen, kapsul dan lainnya.

Penelitian yang ia lakukan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, karena sangat berguna, mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan umat Muslim terbanyak di dunia.

“Saya dapat dukungan, karena kita selama ini banyak dibandingkan dengan Malaysia. Di sana maju banyak penelitian halal, kok Indonesia enggak?” kata dia.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Musim Hujan, Waspada Tiga Penyakit yang Muncul

Ia menyampaikan di dunia penelitian sudah tidak lagi berbicara soal personal, tetapi sudah antarinstitusi, kompetisi bahkan antarnegara.

“Kompetisinya kan level antarinstitusi, antarnegara, dan pasti didukung. Di UGM peneliti ini lintas fakultas,” imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com