SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten berencana menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk jenjang SMA dan SMK di daerah yang berstatus PPKM level 1.
Saat ini, dua daerah yang kini masuk daftar PPKM level 1 yakni di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
"Kemarin kita sudah bahas dengan dinas pendidikan. Saya sarankan (PTM) 100 persen," kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Buruh Minta UMP 2022 Naik 8,9 Persen, Ini Respons Gubernur Banten
Wahidin mengklaim sejak diterapkan PTM pada 6 September 2021 lalu, hingga saat ini tidak ada kasus Covid-19 dari klaster sekolah.
"Dari pelaksanaan 50 persen berjalan lancar tidak ada masalah, tidak ada kasus (Covid-19)," ujar Wahidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten Tabrani mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu aturan baru terkait jumlah murid selama PTM di sekolah.
Baca juga: Data Pribadi 815 Guru Tersebar, Ini Respons Gubernur Banten
"Kuotanya masih tetap 50 persen sampai ada kebijakan baru setelah kita lakukan evaluasi dari tahapan PTM yang sedang berjalan," kata Tabrani.
Namun, Tabrani mengharapkan pada awal tahun 2022, jumlah kuota siswa PTM bisa ditingkatkan hingga 100 persen.
Saat ini, pihaknya terus mempercepat capaian vaksinasi kepada siswa SMA dan SMK.