Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Minta UMP 2022 Naik 8,9 Persen, Ini Respons Gubernur Banten

Kompas.com - 09/11/2021, 16:06 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan akan tetap mengikuti aturan pemerintah pusat soal penetapan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022.

Meskipun, serikat buruh meminta adanya kenaikan UMP Banten untuk tahun depan sebesar 8,9 persen.

"Besaran UMP diatur oleh menteri berdasarkan masukan dari Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan buruh. Jadi, daerah tidak bisa menentukan," ujar Wahidin kepada wartawan di rumah dinasnya, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Ribuan Buruh di Banten Gelar Unjuk Rasa, Ini yang Diminta

Dijelaskan Wahidin, penetapan kenaikan UMP 2022 harus mengikuti formulasi mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan.

"Itu ada peraturan menteri tenaga kerja. Jadi ditentukan oleh sana (pemerintah pusat). Bahkan, di peraturan Mendagri yang baru kita tidak boleh mengubah-ubah," ujar Wahidin.

Menurut Wahidin, permintaan buruh juga harus melihat kondisi perekonomian saat ini yang masih dihantam pandemi Covid-19.

Baca juga: Data Pribadi 815 Guru Tersebar, Ini Respons Gubernur Banten

Apabila UMP naik, kata Wahidin, para pengusaha akan berbondong-bondong hengkang dari Provinsi Banten ke daerah, bahkan negara lainnya yang lebih murah upah pekerjanya.

"Ya iya nanti pindah ke daerah lain, ke Solo lebih murah. Di negara Bangladesh sudah siap. Afrika sudah dibuka lebih murah (upahnya). Bisa hengkang semua nanti," ucap Wahidin.

Meski begitu, Mantan Wali Kota Tangerang itu memahami adanya permintaan kenaikan UMP oleh para buruh di tengah kondisi sulit saat ini.

Untuk diketahui, UMP Banten tahun 2021 sebesar Rp 2.460.994

Sebelumnya, serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) meminta Gebernur Banten menaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten tahun 2022 sebesar 8,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com