"Kita berpendapat bocornya data pribadi guru di Tangerang menunjukkan kurang kompetennya sumber daya manusia (SDM) di Dindikbud Banten. Sebab, pengelolaan data kepegawaian harus dilakukan oleh pegawai yang kompeten," ujar Dedy, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (9/10/2021).
Agar kejadian tak terjadi lagi, Dedy pun meminta agar Disdikbud Banten berbenah dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kebocoran data tersebut.
Selain itu, ia juga meminta Polda Banten untuk mengusut kebocoran data ratusan guru SMA itu hingga tuntas.
"Pihak yang telah mengunggah data guru tersebut serta atasannya yang bertanggung jawab harus mendapat sanksi. Sebab telah merugikan orang banyak" ujarnya.
Baca juga: Data 815 Guru Dibocorkan Orang Dalam, Ombudsman: SDM Disdikbud Banten Kurang Kompeten
(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.