Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Lihat Anak Vanessa Angel Merangkak dan Menangis | Longsor Timpa 3 Mobil

Kompas.com - 09/11/2021, 06:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan mobil Pajero dengan nomor polisi B 1264 BJU yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel menjadi perhatian warga sekitar jalan tol.

Diketahui, kecelakaan yang menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andrianyah meniggal terjadi di jalur Tol Jombang-Mojerto pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 12.34 WIB.

Sedangkan Tubagus Joddy yang merupakan sopir, anak Vanessa, Gala Sky dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel hanya mengalami luka.

Saat peristiwa itu terjadi, Aris Ali (39), pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo, melihat posisi Vanessa dan anaknya sudah berada di luar mobil.

Namun Aris saat itu tidak mengetahui bahwa korban kecelakaan maut itu adalah Vanessa Angel.

Sementara itu, sebanyak tiga mobil yang sedang melaju ringsek tertimpa longsor di Jalan Kampung Ciherang, Desa Pancawati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) sore.

BPBD Kabupetan Bogor menyebut, longsor itu terjadi akbiat hujan libat.

Beruntung, saat peristiwa itu terjadi tidak ada korban jiwa.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Cerita pedagang lihat anak Vanesa Angel merangkak dan menangis

Aris Ali, pedagang buah nanas yang masuk ke jalan tol Jombang - Mojokerto dan menyaksikan anak Vanessa Angel merangkak usai kecelakaan yang dialami mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Aris Ali, pedagang buah nanas yang masuk ke jalan tol Jombang - Mojokerto dan menyaksikan anak Vanessa Angel merangkak usai kecelakaan yang dialami mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa.

Aris Ali mengatakan, saat kecelakaan yang menimpa Vanessa ia sedang mengelar dagangannya di bawah jalan tol Jombang-Mojokerto.

Saat itu, ia mendengar suara benturan yang keras di atas tempatnya berjualan. Mendengar itu, ia bersama dengan warga lainnya langsung naik ke jalan tol melalui tanggul.

Saat di jalan tol, Aris melihat mobil Pajero putih mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri.

Selain itu, Aris juga melihat sosok perempuan tergeletak di atas jalan tol.

Saat itu Aris tak tahu bahwa wanita yang tergeletak di jalan itu adalah Vanessa Angel.

Di dekatnya, berjarak sekitar tiga meter, Aris juga melihat ada sosok balita yang menangis dan merangkak.

"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak sama mobil sekitar dua meteran. Jarak sama Vanessa tiga meteran," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Pengakuan Pedagang Nanas, Lihat Gala Sky Merangkak dan Menangis, Berjarak 3 Meter dari Tubuh Vanessa

 

2. Longsor Timpa 3 Mobil

Sebanyak tiga unit mobil tertimpa tanah longsor di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).Dok. BPBD Kabupaten Bogor Sebanyak tiga unit mobil tertimpa tanah longsor di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, longsor yang terjadi di Jalan Kampung Ciherang, Desa Pancawati terjadi akibat hujan lebat yang cukup lama di kawasan tersebut.

Akibatnya, membuat tembok penahan tanah (TPT) di Villa Dewi Resort ambrol dan menimpa tiga mobil yang sedang melaju.

"Tembok penahan tanah bagian depan yang berdekatan dengan akses Jalan Cikereteg - Pancawati mengalami longsor dan menimpa tiga unit mobil yang sedang melaju dari arah Pancawati," kata Aris melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu.

Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada korban jiwa. Bahkan, tidak ada fasilitas yang rusak.

"Fasilitas umum yang terdampak nihil, begitu juga korban di sekitar lokasi tidak ada yang mengungsi," ujarnya.

Baca juga: Longsor di Bogor Timpa 3 Mobil yang Sedang Melaju

 

3. Disdikbud kantongi identitas penyebar data pribadi 815 gurudi Kabupaten Tangerang

Ilustrasi dataSHUTTERSTOCK Ilustrasi data

Sebanyak 815 data pribadi milik guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Tangerang, Banten, bocor.

Data pribadi yang bocor itu mencakup nama lengkap, identitas nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, dan nomor rekening.

Data itu bocor setelah diunggah ke situs vbook.pub yang merupakan penyedia e-book secara gratis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membocorkan data ratusan guru tersebut.

Bahkan, kata Tabrani, nama terduga pelaku yang mengunggah data ke situs penyimpanan dokumen vbook.pub tercantum di antara dafta nama 815 guru yang datanya tersebar.

"Saya menugaskan Kepala Balai (Pak Tito Istianto) untuk berkordinasi dengan Polda. Di Polda diceritakan kronologinya, kemudian oleh Polda dicek. Nah, ternyata yang upload itu namanya ada di dalam daftar data itu, sudah diketahui namanya," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin (8/11/2021).

Tabrani belum mengetahui terduga pelaku yang membocorkan data itu statusnya guru atau bukan. Namun, ia sudah mengetahui namanya.

"Namanya sudah diketahui. Nah, tapi kita belum tahu (pelaku statusnya guru atau bukan) karena apakah itu (yang tersebar) data guru atau data apa itu saya belum tahu," ungkapnya.

Baca juga: Disdikbud Kantongi Identitas Penyebar Data Pribadi 815 Guru di Banten, Pelaku Diduga Orang Dalam

 

4. Penjelasan Sandiaga soal Wamenparektraf Angela pingsan

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan kondisi terkini Angela Tanoesoedibjo kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021).KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan kondisi terkini Angela Tanoesoedibjo kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021).

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo jatuh dan pingsan saat melakukan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2021).

Pasca-kejadian itu, kondisinya kini sudah dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah, Mbak Wamen dalam keadaan sehat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021).

Kata Sandiaga, saat mengikuti acara di Keraton Solo, Angela memang dalam kondisi kelelahan.

"Beliau kelelahan," ungkapnya.

Sandiaga mengakui bahwa jadwal kegiatan di Kementerian yang dipimpinnya sangat padat menjelang akhir tahun.

Dia, Angela dan pejabat lain harus berkeliling ke sejumlah daerah, salah satunya untuk meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata.

"Acara dan program meningkat di akhir tahun 2021 ini," ujarnya.

Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan, Ini Penjelasan Sandiaga

 

5. 9 ABK Kapal MV Voyager akhirnya kembali

Sejumlah awak kapal yang terlantar di atas kapal MV Voyager di Kepulauan Guam, Amerika Serikat.Dok. ISTIMEWA/Ali Akbar Sejumlah awak kapal yang terlantar di atas kapal MV Voyager di Kepulauan Guam, Amerika Serikat.

Sembilan anak buah kapal (ABK) KM Voyager asal Jawa Timur yang terlantar di perairan Pulau Guam, Amerika Serikat, sudah dipulangkan.

Mereka dipulangkan pada Jumat (5/11/2021) kemarin.
"Dipulangkan tanggal 5 kemarin, mas," kata salah satu ABK bernama Ali Akbar Cholid (27) melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2021) malam.

Kaat Ali, semua ABK yang terlantar di atas kapal sudah dipulangkan.

Namun, Ali enggan berkomentar lebih jauh perihal kepulangannya dari Pulau Guam.

"Semua pulang," katanya.

Baca juga: 5 Bulan Telantar di Pulau Guam AS, 9 ABK Kapal MV Voyager Akhirnya Kembali, Ini Kisahnya

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Afhalul Ikhsan, Daniel Pekuwali, Rasyid Ridho| Editor: Phytag Kurniati, David Oliver Purba, Abba Gabrlilin, Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com