Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pedagang Lihat Anak Vanessa Angel Merangkak dan Menangis | Longsor Timpa 3 Mobil

KOMPAS.com - Kecelakaan mobil Pajero dengan nomor polisi B 1264 BJU yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel menjadi perhatian warga sekitar jalan tol.

Diketahui, kecelakaan yang menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andrianyah meniggal terjadi di jalur Tol Jombang-Mojerto pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 12.34 WIB.

Sedangkan Tubagus Joddy yang merupakan sopir, anak Vanessa, Gala Sky dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel hanya mengalami luka.

Saat peristiwa itu terjadi, Aris Ali (39), pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo, melihat posisi Vanessa dan anaknya sudah berada di luar mobil.

Namun Aris saat itu tidak mengetahui bahwa korban kecelakaan maut itu adalah Vanessa Angel.

Sementara itu, sebanyak tiga mobil yang sedang melaju ringsek tertimpa longsor di Jalan Kampung Ciherang, Desa Pancawati, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) sore.

BPBD Kabupetan Bogor menyebut, longsor itu terjadi akbiat hujan libat.

Beruntung, saat peristiwa itu terjadi tidak ada korban jiwa.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

Aris Ali mengatakan, saat kecelakaan yang menimpa Vanessa ia sedang mengelar dagangannya di bawah jalan tol Jombang-Mojokerto.

Saat itu, ia mendengar suara benturan yang keras di atas tempatnya berjualan. Mendengar itu, ia bersama dengan warga lainnya langsung naik ke jalan tol melalui tanggul.

Saat di jalan tol, Aris melihat mobil Pajero putih mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri.

Selain itu, Aris juga melihat sosok perempuan tergeletak di atas jalan tol.

Saat itu Aris tak tahu bahwa wanita yang tergeletak di jalan itu adalah Vanessa Angel.

Di dekatnya, berjarak sekitar tiga meter, Aris juga melihat ada sosok balita yang menangis dan merangkak.

"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak sama mobil sekitar dua meteran. Jarak sama Vanessa tiga meteran," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, longsor yang terjadi di Jalan Kampung Ciherang, Desa Pancawati terjadi akibat hujan lebat yang cukup lama di kawasan tersebut.

Akibatnya, membuat tembok penahan tanah (TPT) di Villa Dewi Resort ambrol dan menimpa tiga mobil yang sedang melaju.

"Tembok penahan tanah bagian depan yang berdekatan dengan akses Jalan Cikereteg - Pancawati mengalami longsor dan menimpa tiga unit mobil yang sedang melaju dari arah Pancawati," kata Aris melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu.

Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada korban jiwa. Bahkan, tidak ada fasilitas yang rusak.

"Fasilitas umum yang terdampak nihil, begitu juga korban di sekitar lokasi tidak ada yang mengungsi," ujarnya.

 

Sebanyak 815 data pribadi milik guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Tangerang, Banten, bocor.

Data pribadi yang bocor itu mencakup nama lengkap, identitas nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, dan nomor rekening.

Data itu bocor setelah diunggah ke situs vbook.pub yang merupakan penyedia e-book secara gratis.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membocorkan data ratusan guru tersebut.

Bahkan, kata Tabrani, nama terduga pelaku yang mengunggah data ke situs penyimpanan dokumen vbook.pub tercantum di antara dafta nama 815 guru yang datanya tersebar.

"Saya menugaskan Kepala Balai (Pak Tito Istianto) untuk berkordinasi dengan Polda. Di Polda diceritakan kronologinya, kemudian oleh Polda dicek. Nah, ternyata yang upload itu namanya ada di dalam daftar data itu, sudah diketahui namanya," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin (8/11/2021).

Tabrani belum mengetahui terduga pelaku yang membocorkan data itu statusnya guru atau bukan. Namun, ia sudah mengetahui namanya.

"Namanya sudah diketahui. Nah, tapi kita belum tahu (pelaku statusnya guru atau bukan) karena apakah itu (yang tersebar) data guru atau data apa itu saya belum tahu," ungkapnya.

 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo jatuh dan pingsan saat melakukan kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2021).

Pasca-kejadian itu, kondisinya kini sudah dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah, Mbak Wamen dalam keadaan sehat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat melakukan kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara, Senin (8/11/2021).

Kata Sandiaga, saat mengikuti acara di Keraton Solo, Angela memang dalam kondisi kelelahan.

"Beliau kelelahan," ungkapnya.

Sandiaga mengakui bahwa jadwal kegiatan di Kementerian yang dipimpinnya sangat padat menjelang akhir tahun.

Dia, Angela dan pejabat lain harus berkeliling ke sejumlah daerah, salah satunya untuk meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata.

"Acara dan program meningkat di akhir tahun 2021 ini," ujarnya.

 

Sembilan anak buah kapal (ABK) KM Voyager asal Jawa Timur yang terlantar di perairan Pulau Guam, Amerika Serikat, sudah dipulangkan.

Mereka dipulangkan pada Jumat (5/11/2021) kemarin.
"Dipulangkan tanggal 5 kemarin, mas," kata salah satu ABK bernama Ali Akbar Cholid (27) melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2021) malam.

Kaat Ali, semua ABK yang terlantar di atas kapal sudah dipulangkan.

Namun, Ali enggan berkomentar lebih jauh perihal kepulangannya dari Pulau Guam.

"Semua pulang," katanya.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Afhalul Ikhsan, Daniel Pekuwali, Rasyid Ridho| Editor: Phytag Kurniati, David Oliver Purba, Abba Gabrlilin, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/061500678/-populer-nusantara-cerita-pedagang-lihat-anak-vanessa-angel-merangkak-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke