Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Sumedang, Truk Seruduk Rombongan Pengantin, 4 Tewas

Kompas.com - 07/11/2021, 12:24 WIB
Aam Aminullah,
Khairina

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Diduga mengalami rem blong, dump truk bernopol D 9597 AE menyeruduk 5 kendaraan di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di tanjakan Sanur, Dusun Cijanggel RT 01/01, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, dump truk datang dari arah Sumedang menuju Bandung.

Di lokasi kejadian, dump truk bermuatan batu bara ini menabrak lima kendaraan di depannya.

Baca juga: Warga Geger Jasad Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamar Indekos

Kendaraan yang ditabrak truk terdiri dari 2 unit sepeda motor dan tiga mobil yaitu Mitsubishi Pajero bernopol B 1260 SJO, Daihatsu Sigra bernopol Z 1256 AS, dan Toyota Rush bernopol Z 1887 VP.

"Empat korban meninggal dalam kecelakaan beruntun ini," ungkap Dedi kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu siang.

Dedi menuturkan, keempat korban tewas terdiri dari tiga wanita dan seorang laki-laki. Keempatnya merupakan rombongan pengantin.

 

Identitas korban

Adapun identitas korban yakni Riyan Sandi Permana (16), warga Margamekar RT 02/12, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Korban Rian dibonceng pengemudi sepeda motor Suzuki Smash," tutur Dedi.

Lalu, Rina Anggraeni (17), warga Dusun Pandaysari RT 01/01, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Selanjutnya, kata Dedi, korban tewas Listiani Hapita Dewi (31), ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

"Korban Listiani merupakan pengendara sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi Z 2733 AAC," tutur Dedi.

Kemudian korban tewas Iyah Sariah (50), ibu rumah tangga, warga Dusun Cikandang RT 03/02, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

"Korban Iyah dibonceng sepeda motor Honda Scoopy," tutur Dedi.

Baca juga: Rektor UNS Minta Maaf Atas Meninggalnya Gilang Endi Saat Diklat Menwa

Dedi menyebutkan, saat ini, Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang masih melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan beruntun tersebut.

"Anggota Satlantas masih olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaannya. Informasi lengkapnya nanti kami sampaikan," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com