Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Terakhir Banjir Bandang Kota Batu Ditemukan, Ada Jasad yang Tersangkut di Pohon

Kompas.com - 06/11/2021, 17:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Petugas berhasil menemukan Tokip alias Suroto (56), korban terakhir banjir bandang Kota Batu.

Ia ditemukan pada Sabtu (6/11/2021) siang di Dusun Gintung.

Suroto adalah warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Saat kejadian dia sedang berada di kandang untuk memberi makan sapi peliharaannya.

"Lalu banjir itu datang dan menyeret korban. Korban ditemukan sejauh 30 meter dari posisi terakhir," kata adik ipar korban, Putro (58) dikutip dari Surya Malang.com.

Baca juga: Jumlah Rumah Rusak akibat Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah

"Rumahnya aman, dan tidak terkena banjir bandang," tambah dia.

Putro mengaku memiliki firasat sebelum jasad Suroto ditemukan. Saat itu ia meminta alat berat untuk tidak pindah dari lokasi kejadian.

"Saat itu alat berat (excavator) sedang melakukan pencarian. Saya bilang, 'fokus di lokasi ini saja karena saya merasa kakak masih di sekitar sini," kata dia.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka pada Sabtu siang sekitar pukul 12.19 WIB dan langsung dimakamkan.

Baca juga: Jumlah Rumah Rusak akibat Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah

Mayat tersangkut pohon

Kondisi rumah Suliamat (53) di Dusun Gintung, Desa Bulokerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hancur akibat terbawa arus banjir bandang, Jumat (5/11/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Kondisi rumah Suliamat (53) di Dusun Gintung, Desa Bulokerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang hancur akibat terbawa arus banjir bandang, Jumat (5/11/2021).
Sementara itu pada Jumat (5/11/2021), petugas dan warga mengevakuasi jasad yang tersangkut di pohon dekat saluran air di Desa Sidomulyo, Kota Batu.

Jenazah yang tersangkut di pohon tersebut berjenis kelamin pria berusia sekitar 30 tahun.

Korban ditemukan saat petugas melakukan pembersihan material banjir di sekitar lokasi.

Setelah korban berhasil dievakuasi, jenazah diangkut ke mobil ambulans menuju Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu.

Di tempat lain, satu korban juga ditemukan. Kali ini jenazah merupakan anak perempuan berusia 5-6 tahun.

Baca juga: Analisis BMKG Terkait Banjir Alor dan Banjir Bandang Kota Batu

Danramil Batu, Kapten Arm Abdul Qodir mengatakan, semalam ditemukan 1 mayat dan pagi ini 2 mayat.

"Anggota dan warga di sini semuanya mencari (korban) di sela-sela puing-puing ini sehingga ketemu seorang mayat yang tadi dibawah ke ambulans itu" tutur Arm Abdul Qodir, Jumat dikutip dari Surya Malang.com.

Jasad tersebut ditemukan berada di dalam tumpukan sampah-sampah saat petugas dan warga melakukan penyisiran hingga ditemukan rambut dan saat diangkat terlihat sebuah mayat.

Ia menjelaskan daerah yang terdampak paling parah adalah di Desa Bulukerto.

Baca juga: 5 Fakta Terkait Banjir Bandang yang Menerjang Kota Batu Jatim

Dengan alat berat, petugas membersihkan jalan dan saluran air dari barang yang hanyut terbawa air dan lumpur.

Banyak rumah rusak juga terlihat motor ikut terseret banjir bandang yang melanda Kota Batu.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Petugas Telah Temukan Korban Terakhir Banjir Bandang Kota Batu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com