Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Daenaa Gorontalo

Kompas.com - 05/11/2021, 23:35 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Dua orang tewas terseret arus banjir bandang di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kamis (4/11/2021) malam. Kedua korban merupakan ibu dan anak berinsial RJ (35) dan A (9).

Jenazah bocah laki-laki itu sudah ditemukan, sementara ibunya RJ (35) masih dilakukan pencarian oleh petugas.

Banjir bandang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Dugaan Penyebab Banjir Bandang yang Tewaskan 6 Orang di Kota Batu

Setidaknya banjir memaksa sejumlah warga di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo utara dan Bone Bolango, mengungsi.

Sebanyak 613 jiwa atau 180 kepala keluarga (KK) di Desa Tolongio, Kecamatan Angrek, Kabupaten Gorontalo Utara, dilaporkan menjadi korban banjir bandang ini.

Untuk membantu warga korban banjir, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sudah menyalurkan bantuan makanan di Desa Daenaa, Jumat (5/11/2021).

Desa Daenaa menjadi salah satu kawasan terparah yang dihantam banjir bandang.

Banjir dilaporkan merendam 6 kecamatan dan 21 desa di Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Kehilangan Anak dan Cucunya, Suliamat: Sejak 1994 Tinggal, Baru Kali Ini Banjir Bandang

Air bah yang datang sangat cepat melalui Sungai Marisa, Alo, dan Pohu.

Air yang disertai lumpur ini langsung menerjang permukiman warga.

Warga juga tidak sempat menyelamatkan harta benda, karena lebih mengutamakan anggota keluarganya.

“Kebutuhan makanan menjadi vital. Mereka tidak sempat lagi memasak semua terendam air,” kata Rusli Habibie.

Untuk memenuhi kebutuhan warga korban banjir, Rusli Habibie menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial untuk menyiapkan 3.000 bungkus makanan siap saji.

“Kami sudah mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Makorem. Ini sebagai langkah awal tanggap darurat,” ucap Rusli Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com