MANGGARAI BARAT, Kompas.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, memperingatkan warga agar waspada dengan potensi hujan lebat karena berdampak banjir dan tanah longsor.
"Ada tujuh kecamatan yang waspada dengan dampak banjir dan tanah longsor," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Siti Nenotek di Labuan Bajo, dikutip dari Antara, Jumat (5/11/2021).
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Manggarai Barat, tujuh kecamatan yang perlu waspada yakni Kecamatan Pacar, Kuwus, Kuwus Barat, Welak, Lembor, Mbeliling, dan Sano Nggoang.
Baca juga: Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Truk Terbalik di NTT Tewaskan 5 Orang, Begini Kronologinya
Hujan lebat yang ditimbulkan mengakibatkan jalanan basah, licin, dan jarak pandang berkurang.
Selain itu, ada gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik, dan gas.
Berikutnya gangguan skala kecil dan jangka pendek pada operasional sekolah dan rumah sakit.
Dampak lainnya yakni terjadi longsor atau guguran batuan dalam skala kecil; genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah dalam skala kecil; aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala kecil; banjir menggenangi sebagian jalanan dan pemukiman; serta aliran banjir mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Baca juga: Puluhan Bencana Terjadi dalam Sepekan di Cianjur, gara-gara La Nina
Untuk itu, Siti mengingatkan agar masyarakat waspada, namun tetap tenang.
Masyarakat juga bisa berbagi dan bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.
Adapun prakiraan cuaca tersebut berlaku sejak 6 November 2021 pukul 08.00 Wita hingga 7 November 2021 pukul 08.00 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.