Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Tawarkan Tiket Murah bagi Warga Nonton WSBK, Harganya Mulai Rp 150.000

Kompas.com - 05/11/2021, 13:52 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyebutkan akan ada tiket dengan harga terjangkau bagi warga untuk menonton balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November mendatang.

"Insyaallah untuk masyarakat NTB tiketnya nggak semua mahal. Akan ada beberapa kelas tiket yang mudah-mudahan masih bisa terjangkau oleh masyarakat kita," kata Zul, sapaannya, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).

Harga tiket terjangkau WSBK ini rencananya mulai dijual Senin (8/11/2021) di Bandara Lombok, Kabupaten Lombok Tengah dan basement Lombok Epicentrum Mall di Mataram.

Harga tiket nonton WSBK ini berkisar mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta.

Baca juga: Gubernur Zulkieflimansyah Sebut Akan Ada Tiket WSBK dengan Harga Terjangkau untuk Masyarakat NTB

Harga tiket

Zul mengatakan, pihak Mandalika Grand Prix akan segera merilis tiket WSBK secara resmi.

Harga tiket yang disediakan di hari pertama 19 November 2021 yakni Rp 150.000 tersedia 10.000 lembar tiket, kemudian Rp 250.000 tersedia 3.000 lembar tiket dan Rp 300.000 tersedia 3.000 lembar tiket.

Hari kedua 20 November 2021, harga Rp 300.000 tersedia 3.500 lembar tiket, harga Rp 400.000 tersedia 3.400 lembar tiket dan harga Rp 550.000 tersedia 2.600 lembar tiket, harga Rp 650.000 tersedia 1.500 lembar tiket, dan harga Rp 800.000 tersedia 4.400 lembar tiket.

Baca juga: Tanggapan Warga Lombok soal Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika, Masih Dianggap Mahal

Hari ketiga 21 November 2021, harga Rp 500.000 tersedia 1.000 lembar tiket, harga Rp 650.000 tersedia 2.500 lembar tiket, harga Rp 900.000 tersedia 3.400 lembar tiket, harga Rp 950.000 tersedia 2.600 lembar tiket, harga Rp 1,2 juta tersedia 3.000 lembar tiket, dan harga Rp 1,5 juta tersedia 2.800 lembar tiket.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com