Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Zulkieflimansyah Sebut Akan Ada Tiket WSBK dengan Harga Terjangkau untuk Masyarakat NTB

Kompas.com - 05/11/2021, 12:10 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS. com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan, akan ada tiket menonton World Superbike (WSBK) dengan harga terjangkau khusus bagi masyarakat NTB.

"Insya Allah untuk masyarakat NTB tiketnya enggak semua mahal. Akan ada beberapa kelas tiket yang mudah-mudahan masih bisa terjangkau oleh masyarakat kita," kata Gubernur NTB dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Tanggapan Warga Lombok soal Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika, Masih Dianggap Mahal

Ajang balapan kelas dunia World Superbike akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 19-21 November 2021.

Tiket dengan harga terjangkau itu rencananya mulai dijual pada Senin (8/11/2021). Mayarakat bisa mendapatkan tiket itu di Bandara Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, dan basement Lombok Epicentrum Mal di Mataram.

Harga tiket nonton WSBK ini berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta.

Harga tiket

Untuk hari pertama pada 19 November 2021, tiket seharga Rp 150.000 tersedia 10.000 lembar, harga Rp 250.000 tersedia 3.000 lembar, dan harga Rp 300.000 tersedia 3.000 lembar.

Hari kedua pada 20 November 2021, tiket harga Rp 300.000 tersedia 3.500 lembar, harga Rp 400.000 tersedia 3.400 lembar, harga Rp 550.000 tersedia 2.600 lembar, harga Rp 650.000 tersedia 1.500 lembar, dan harga Rp 800.000 tersedia 4.400 lembar.

Baca juga: Simak Alur Protokol Kesehatan untuk Penonton WSBK Indonesia 2021

Hari ketiga pada 21 November 2021, tiket seharga Rp 500.000 tersedia 1.000 lembar, harga Rp 650.000 tersedia 2.500 lembar, harga Rp 900.000 tersedia 3.400 lembar, harga Rp 950.000 tersedia 2600 lembar, harga Rp 1,2 juta tersedia 3.000 lembar, dan harga Rp 1,5 juta tersedia 2.800 lembar.

Gubernur Zul mengatakan, pihak Mandalika Grand Prix sendiri akan merilis tiket WSBK secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com