Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT yang Bertabrakan di Cibubur Tiba di Madiun, PT INKA Lakukan Investigasi

Kompas.com - 05/11/2021, 10:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Sebanyak satu trainset LRT (Light Rail Transit) yang rusak akibat bertabrakan di Cibubur, Jakarta tiba di Kota Madiun, Kamis (4/11/2021) malam.

PT INKA kemudian melakukan investigasi untuk menemukan komponen yang rusak pada satu unit trainset LRT nomer 29 tersebut.

Senior Manager PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA Bambang Ramadhiarto, mengatakan ada enam gerbong yang dibawa kembali ke PT INKA Madiun untuk diperbaiki.

Enam gerbong LRT yang dipulangkan ke PT INKA adalah gerbong yang mengalami kerusakan parah.

“Sementara ini ada enam kereta masuk ke Madiun. Ini (kereta) yang terparah (mengalami kerusakan) yang dibawa ke Madiun,” ujar Bambang.

Baca juga: Usai Kecelakaan LRT Jabodebek, Kemenhub Gelar Simulasi Perbaikan SOP

Dua cara perbaikan

Menurut Bambang perbaikan dilakukan dengan dua cara.

Yakni dilakukan di tempat dan lainnya dilakukan dengan mengirimkan ke PT INKA di Madiun.

“Kalau yang lain dilihat lagi dan tidak diperbaiki di tempat maka akan dibawa ke Madiun,” jelas Bambang.

Baca juga: Setelah Kasus Tabrakan LRT, Menhub Ingatkan Etos Kerja yang Utamakan Keselamatan

Setelah tiba di Madiun, kata Bambang, PT. Inka meneliti komponen yang rusak.

Selanjutnya dilakukan pembongkaran dan perbaikan agar dapat dioperasikan kembali.

“Selanjutnya akan kita perbaiki. Kita bongkar dan perbaiki komponen yang rusak terus kita ganti. Dan kita perbaiki hingga normal kembali,” jelas Bambang.

Baca juga: LRT yang Tabrakan di Jakarta Timur Mulai Dievakuasi Malam Ini, 2 Crane Dipersiapkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com