Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udinus Semarang Kembangkan Super Komputer Canggih Senilai Rp 8 Miliar

Kompas.com - 03/11/2021, 21:15 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Dian Nuswantoro Semarang mengembangkan sumber daya manusia (SDM) bertalenta digital dalam bidang artificial intelligence (AI) melalui super komputer.

Melalui program Hibah Kedaireka Macthing Fund senilai Rp 8 miliar, Kemendikbud Ristek mempercayakan Udinus guna mendukung percepatan transformasi digital di segala sektor.

Direktur Centre of Excellence (CoE) Udinus Zainal Arifin Hasibuan mengatakan, misi utama Hibah Kedaireka Matching Fund untuk menciptakan SDM talenta digital di bidang AI, Data Science dan Robotik bersama dunia usaha dan industri (DUDI).

"Ini juga bagian misi pemerintah untuk talenta digital, karena kita itu kurang 600 ribu talenta digital per tahun sebagai bangsa, bahayanya orang asing yang masuk, dan kita jadi penonton di negara sendiri. Ini tidak hanya Udinus tapi seluruh bangsa untuk memperbanyak SDM," ujar pria yang akrab disapa Ucok usai penerimaan simbolis super komputer di Udinus, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: UB Kembangkan Teknologi Budidaya Melon, Menyiram Otomatis Sesuai Kebutuhan Nutrisi

Ucok mengajak dosen dan mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Jawa Tengah dalam mengembangkan talenta digital.

"Alhamdulillah kita punya starting point yang cukup, kita punya banyak doktor yang bergerak di AI dan mahasiswa yang belajar di mata kuliah beririsan dengan AI. Tetap jauh lebih dari cukup. Kita targetkan 400 dosen kita training setelah settle down sehingga bisa jadi penggerak di daerah masing-masing agar masalah lokal bisa diselesaikan secara akademik, berbudaya dan scientist sehingga solusi lebih kekal dan tidak instan," ungkap Ucok.

Ia mengatakan super komputer ini nantinya akan diaplikasikan di tiga bidang yakni e-Health, e-UMKM dan e-Gamelan.

"Mulai e-health spesifik tubercolosis. Ini penyakit menular seprti Covid-19. Penularan tidak hanya dari diri tapi juga lingkungan dan perilaku. Kita akan himpun data semua, kegiatan termasuk sosmed. Jadi tahu kenapa mengidap tubercolosis. Mesin diajarkan sehingga mesin belajar sendiri sehingga kalau ada gejala awal bisa deteksi, sehingga bisa proteksi," jelas Prof. Ucok.

Selanjutnya, terkait e-UMKM guna memaksimalkan supply and demand melalui kecerdasan buatan yang bisa membaca kebiasaan pembeli sehingga pertemuan antara penjual dan pembeli bisa optimal.

Baca juga: IDI Banjarnegara Kembangkan Telemedisin untuk Konsultasi Online dan Check Up Drive Thru

Bahkan, kata Ucok, bisa juga menjamin supply chain bahan-bahan bagi pelaku UMKM sehingga bisa menjaga produksi.

"Ketiga, naturalisasi heritage dan history. Seperti kita yang sudah ada e-gamelan, kita melestarikan dengan digitalisasi. Kemudian bisa juga misal orang asing lihat batik dan tertarik nanti bisa tahu dan muncul sejarah dan keterangan, tahu dijual di mana. Di kekayaan wisata misal di Candi Borobudur, foto relief di sana bisa keluar cerita," katanya.

Sementara itu, Rektor Udinus Edi Noersasongko mengatakan, Fakultas Ilmu Komputer Udinus Semarang mengemban amanah untuk hibah Kedaireka Matching Fund tersebut dengan total setara dengan Rp 8 miliar.

"Satu-satunya di Jateng yang dapat hibah super komputer. Untuk tahu seberapa canggihnya, harganya itu Rp 4,1 M. Software dan sebagainya itu sampai Rp 4 M. Total Rp 8,1 M," kata Edi.

Edi mengungkapkan, Udinus dipilih karena dipercaya memiliki SDM yang bertalenta di bidang digital yang mumpuni.

"SDM kita memenuhi syarat dan dengan pengalaman menyelesaikan berbagai masalah serta akteditasi A," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com