Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Pastikan Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta Penyiksa Napi Bakal Dicopot

Kompas.com - 02/11/2021, 15:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang menyelidiki dugaan penganiayaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Narkotika Yogyakarta.

Jika nantinya terbukti, petugas lapas yang menyiksa narapidana bakal ditindak tegas.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Situngkir mengatakan, petugas lapas yang terbukti menyiksa narapidana bisa diberhentikan.

Baca juga: Bantah Tak Berikan Hak Napi Lapas Yogyakarta, Kemenkumham Ancam Cabut Bebas Bersyarat Pelapor

"Kalau memang terjadi tindakan tidak benar, kami janji akan tindak dengan tegas tidak ada toleransi," kata Budi di Lapas Narkotika IIA Yogyakarta, Selasa (2/11/2021).

"Kalau benar perlakuan sampai dipukul pakai selang, kita akan copot Kalapasnya kalau benar perlakuan itu. Kalau tidak benar alangkah sayangnya mendzalimi, saya tidak mau tangan saya mengotori keringat orang yang membuat orang ke lebih baik," sambungnya.

Gapura depan menuju ke Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Gapura depan menuju ke Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Saat ini sudah ada tim investigasi untuk memastikan dugaan adanya penyiksaan terhadap narapidana di Lapas Narkotika Yogyakarta.

Tim tersebut akan coba menjalin komunikasi dengan mantan narapidana yang melaporkan adanya penyiksaan ke Ombudsman DIY.

Baca juga: Disiksa Petugas Lapas Narkotika Yogyakarta, Mantan Napi Melapor ke Ombudsman

Kendati demikian, Budi menyatakan perlakuan petugas lapas kepada narapidana tidak sesadis seperti yang dilaporkan.

"Segala prosedur tahanan penerimaan narapidana berjalan sangat keren. Bahwa terjadi tahun lalu kesannya tidak boleh berkunjung bukan kita yang membuat, sejak Maret 2020 tidak boleh kunjungan warga binaan untuk memutus rantai penularan Covid," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com