Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Fashion Week 2021 Jadi Momentum Pulihkan Ekonomi, 358 UMKM Dilibatkan

Kompas.com - 01/11/2021, 17:46 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mempercepat pemulihan ekonomi seusai pandemi Covid-19 melandai.

Salah satu cara yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah menggelar Pameran Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang sudah dibuka pada Minggu (31/10/2021) malam.

Baca juga: 2 Pengelola RHU Dipanggil Satpol PP Surabaya dan Terancam Ditutup, Ini Penyebabnya

Pameran SFW 2021 yang diikuti 358 UMKM asal Surabaya itu digelar secara hybrid dengan mengusung tema UMKM Journey, yakni perkembangan UMKM di Kota Surabaya dari masa ke masa.

Dalam pameran ini, para pengunjung bisa langsung mendatangi stan pameran yang berlokasi di Atrium Grand City Surabaya, pada 31 Oktober-7 November 2021.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pameran SFW 2021 yang diikuti oleh ratusan pelaku UMKM tersebut, terbagi menjadi tiga jenis produk, yakni kuliner, busana, dan kerajinan.

"Kami menggelar pameran Surabaya Fashion Week ini juga secara hybrid, di mana 80 UMKM mengikuti pameran secara offline dan 278 UMKM mengikuti secara online," kata dihubungi, Senin (1/11/2021).

Wiwiek menjelaskan, untuk menyaksikan pameran online, masyarakat juga bisa mengakses aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya. 

Peken Surabaya merupakan aplikasi belanja online yang bisa diakses masyarakat untuk memilih produk berkualitas karya UMKM Kota Surabaya. 

"Masyarakat bisa juga mengakses dari aplikasi Peken, di sana juga terdapat banyak sekali produk UMKM yang kita promosikan. Bentuknya memang menjadi Marketplace untuk UMKM Surabaya," terang dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan, akan ada workshop dari Kemenkumham, terkait pentingnya sertifikasi untuk para pelaku UMKM.

Melalui workshop tersebut, ia berharap akan banyak pelaku UMKM yang mulai memahami pentingnya sertifikasi.

"Materi tersebut berisi tentang pengetahuan, memberikan informasi terkait sertifikasi, karena bisa menjadi salah satu penunjang," ujar dia.

Wiwiek mengungkapkan, saat ini masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk UMKM. Sebab, produk UMKM buatan Kota Surabaya sudah dipasarkan hingga ke pasar internasional.

Baca juga: Viral, Foto Akun Instagram Wawali Surabaya Komentari Bencana di Sidoarjo dengan Candaan

"Pada Pameran Surabaya Fashion Week ini kami juga telah melakukan kurasi. Jadi tidak perlu khawatir dengan kualitas produk dari UMKM Surabaya," kata dia.

"Harapannya pameran ini bisa menjadi momentum pada masa transisi pandemi agar pelaku UMKM bisa menjadi lebih bersemangat," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com